Securitynews.co.id, PALEMBANG- Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim optimis target penjualan 15 ribu unit rumah di tahun 2022 akan tercapai. Hal tersebut dikarenakan angka backlog rumah di Sumsel masih cukup tinggi mencapai hampir 400 ribu unit.
Hal tersebut diungkapkan Zewwy Salim saat diwawancarai usai memperingati HUT Real Estate Indonesia (REI) ke-50 di Kantor DPD REI Sumsel, Jumat (11/2/2022).
Zewwy Salim mengatakan, hari ini REI berumur 50 tahun membuat tagline “Garda Terdepan Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Di tahun 2022 ini, masih di masa Pandemi Covid-19, pihaknya optimis industri properti berjalan dengan baik. “Kita berharap tahun ini bisnis properti akan terus tumbuh. Tahun 2022 ini, kami masih mengedepankan penyerapan KPR untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Karena segmen pasar dan permintaan perumahan ini sangat besar,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Zewwy, backlog perumahan di Sumsel masih cukup tinggi hampir 400 ribu unit. Oleh sebab itu, pihaknya tetap optimis bisnis properti akan tetap tumbuh. “Di tahun 2022 ini, kita memberikan kemudahan untuk pembelian rumah subsidi, karena harganya terjangkau. Selain itu, penerapan KPR di Perbankan juga relatif mudah untuk rumah MBR atau subsidi. Di masa pandemi, pangsa pasar rumah MBR tidak berkurang. Di masa pandemi, Deplover REI juga terus berinovasi dalam melakukan penjualan dengan face to face dibatasi, tapi penjualan berinovasi dengan menggunakan media online. Masyarakat sekarang juga lebih banyak tau tentang perumahan melalui IT atau media online,” paparnya.
Ketika ditanya target penjualan rumah tahun 2022, Zewwy Salim mengungkapkan, tahun ini REI Sumsel menargetkan 15 ribu unit rumah. “Tahun lalu, dari target penjualan 15 ribu unit rumah, terealisasi 11 ribu unit rumah. Tahun ini, kita optimis penjualan bisa mencapai 15 ribu unit rumah. Apalagi, kita himbau Deplover memberikan hadiah kepada konsumen, dan tahun ini ada program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) adalah program bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” tandasnya.
Laporan : Wiwin
Editor/Posting : Imam Ghazali