Direktur dan Wakil Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Periode 2025–2029 Dilantik

Securitynews.co.id, PALEMBANG– Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang resmi melantik Direktur dan Wakil Direktur baru untuk periode 2025–2029, Jumat (26/9). dr. Yudi Fadilah, SpPD-KKV, FINASIM, MARS dipercaya sebagai Direktur, didampingi Yuzar, SE., MM sebagai Wakil Direktur.Whatsapp image 2025 09 27 at 11.14.01

Dalam sambutannya, dr. Yudi Fadilah menyampaikan rasa syukur sekaligus menekankan bahwa jabatan ini merupakan amanah besar. “Banyak ucapan ‘selamat dan sukses’ di papan bunga, tapi bagi kami belum selamat. Amanah ini adalah jembatan yang harus kami jaga dan laksanakan dengan baik. Kami mohon doa serta dukungan agar dapat menjalankannya secara amanah,” ujarnya.

Yudi juga menyampaikan perkembangan terbaru RS Muhammadiyah Palembang. Saat ini rumah sakit memiliki 167 tempat tidur, dengan 53 di antaranya sudah memenuhi standar Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai ketentuan pemerintah, bahkan melebihi 40% yang dipersyaratkan.

Selain itu, RS Muhammadiyah menargetkan pengembangan ke depan sebagai rumah sakit pendidikan. “Kami memiliki cita-cita agar RS Muhammadiyah menjadi rumah sakit pendidikan, mendukung Fakultas Kedokteran Muhammadiyah,” tambahnya.

 

Muhammadiyah Dorong Transparansi dan Akuntabilitas

Ketua Pimpinan Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayaturi, menegaskan bahwa rumah sakit ini merupakan bagian dari amal usaha Muhammadiyah yang didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “RS Muhammadiyah ini milik kita bersama. Maka ke depan, prinsip transparansi harus ditegakkan. Amanah ini bukan sekadar tanggung jawab manajemen, tetapi juga bagian dari iman. Jika amanah dijalankan, Insya Allah akan menghadirkan kesejahteraan,” tegasnya.

Ridwan mengungkapkan, dalam satu tahun terakhir manajemen RS Muhammadiyah menunjukkan perkembangan pesat. Pendapatan meningkat dari Rp. 60 miliar menjadi Rp. 77 miliar per tahun, sebagai wujud kepercayaan masyarakat.

 

Wakil Gubernur: RS Muhammadiyah Harus Jadi Rumah Sakit Bermutu

Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kiprah RS Muhammadiyah Palembang yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia menekankan pentingnya mutu dan daya saing dalam layanan kesehatan. “Rumah sakit dituntut bermutu, mampu berkompetisi, dan menjalankan fungsi sosial dengan tetap berpegang pada norma moral serta etika. RS Muhammadiyah harus terus meningkatkan kualitas pelayanan yang berorientasi pada pasien, baik dari sisi SDM maupun sarana prasarana,” ujar Cik Ujang.

Ia berharap, RS Muhammadiyah Palembang mampu menjadi rumah sakit unggulan di Sumsel dengan layanan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi masyarakat.

Laporan : Sandy

Posting  : Imam Gazali

mgid.com, 522927, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, DIRECT, f08c47fec0942fa0