Securitynews.co.id, PALEMBANG – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus yasinan bersama di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel bertujuan sebagai introspeksi diri juga mawas diri.
Dimana, semua berkumpul bersama-sama untuk saling mengingatkan di dalam bekerja guna mencari barokah bukan saja untuk dunia tapi akhirat.
Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dra. Lesty Nurainy Apt.,MKes, usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan penceramah KH Al Ustadz Solihin Hasibuan, di Gedung Aula Kantor Dinkes Pemprov Sumsel, Jumat (17/1/20).
“Di sini, kita mempunyai target ke depan, bukan saja mengejar untuk dunia tapi meraih keberkahan Allah SWT di akhirat untuk saling muhasabah diri dalam mengingatkan ketika bekerja,” ucapnya.
Hikmahnya, selain berkumpul untuk melakukan aktivitas kerja sehari-hari perlu dilakukan siraman rohani, karena itu juga mendekatkan diri satu sama dengan yang lain sekaligus mempertegas bukan hanya mengejar dunia tapi akhirat.
Di samping itu, dalam pencapaian target di awal tahun 2020, Dinkes Provinsi Sumsel selama ini belum begitu terganggu, karena masih memiliki target unggulan seperti cegah stanting, Sumsel UHC, Sumsel have torizm, Sumsel bahagia, Sumsel tabungan kesehatan PNS serta pemeriksaan dini penyakit tidak menular.
“Kita utamakan supaya masyarakat sadar untuk mengimplementasikan hidup sehat dengan tujuan agar masyarakat hidup sehat dan bahagia,” jelasnya.
Terkait Bencana di Lahat, Dinkes telah membentuk posko-posko di titik kawasan dampak terkena banjir dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis, sekaligus tidak mempersulit urusan soal administrasi.
“Kita juga menggerakkan PSC 119 untuk gawat darurat, semua tempat yang terkena dampak banjir telah di turunkan untuk tempat kesehatan, pihak Dinkes Provinsi hanya memantau, kalaupun diminta siap untuk terjun membantu di lokasi banjir,” ucapnya.
“Kita hanya memberikan bantuan makanan berupa biskuit kepada anak-anak di lokasi yang terkena dampak banjir. Berharap supaya dampak seperti ini cepat berakhir di Sumsel guna mewujudkan Sumsel Maju dan Unggul,” pungkasnya.
Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali