Diduga Konsumsi Obat Agar Tetap Fit, LC Kings of Karaoke Muara Enim Meninggal Dunia

Securitynews.co.id, MUARA ENIM— Pemandu Lagu atau yang akrab disebut Ladies Companion (LC) King’s Of Karaoke diduga meninggal di lokasi kerja, Selasa (23/08/2022). Pasalnya masyarakat sempat heboh dengan dipasangnya garis pembatas (Police Line) di tempat hiburan karaoke yang berlokasi di Jalan Lintas Muara Enim Prabumulih Desa Kepur Kecamatan Muara Enim itu.

Namun menurut keterangan Manager King’s of Karaoke, Muhammad Kholdun bahwa yang bersangkutan meninggal di mess pemandu lagu yang manajemen King of Karoke yang ada di Perumahan Green City di Dusun IV Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim.

Sebelumnya, Rohma (alm) mengeluh sakit, sehingga tidak masuk kerja, setelah kondisinya membaik semalam mulai beraktivitas dan masuk kerja. Nah, saat bekerja, di room 3 King’s Karoke mungkin dia meminum minuman beralkohol dan bir, disertai kondisi yang kurang fit Rohma mengonsumsi obat agar kembali fit, diketahui dirinya sempat makan durian pada sore hari, di lokasi karoke dan sempat mabuk dan muntah,” ungkapnya di hadapan sejumlah awak media dan petugas Kepolisian.

Lanjutnya, dengan kondisi korban yang terlihat tidak fit akhirnya ia memutuskan untuk membawa korban ke mess yang disediakan untuk karyawan King of Karoke. “Kami amankan ke ruang LC, barulah pukul 03.00 WIB aku membawanya pulang, dari King’s Karaoke ke mess dalam keadaan masih hidup, masih bernafas, mabuk tak sadarkan diri. Sesampai di mess lebih kurang pukul 03.30 WIB, saya pulang,” bebernya.

Dirinya menerangkan bahwa, keluarga korban tidak meminta visum dan meminta jenazah segera dibawa ke rumah duka di Desa Mangun Jaya Kabupaten Musi Banyuasin.

Kepala Desa Muara Lawai, Edi Wanseri mengatakan pihaknya menerima kabar meninggalnya baru sekitar pukul 11.30 WIB, kabar pun awalnya simpang siur, kabarnya meninggal di City Kost nyatanya meninggal di mess ini. “Kebetulan, saya tiba di lokasi tim dari kepolisian sudah datang untuk melakukan identifikasi, akhirnya pihak keluarga tidak memilih untuk divisum dan meminta jenazah segera diberangkatkan ke rumah duka di Mangun Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin,” katanya.

Dalam hal ini, kata dia, yang bertanggung jawab adalah manager King’s Karaoke namun sudah disepakati untuk dibawa ke rumah duka. “Mereka ini warga pendatang dan sudah terdaftar sampai ke tingkat RT, hanya saja belum sampai ke desa, saya mengimbau ke depannya harus ada komunikasi bahwa pihak pengusaha menitipkan karyawannya dan harus terdata, sehingga nanti ada data dan informasi yang valid,” pungkasnya.

Laporan : Edwar-CW
Editing : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *