Securitynews.co.id, PALEMBANG- Keinginan Gubernur Sumsel H. Herman Deru mewujudkan Sumsel sebagai Provinsi yang religius terus ditunjukkannya dengan berbagai aksi nyata. Tak hanya mendirikan satu desa satu rumah tahfidz, Minggu (7/6) siang secara resmi Herman Deru juga meluncurkan program gerebek masjid dan bersih-bersih masjid dan mushola di seluruh penjuru Sumsel bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel.
“Bicara soal program gerebek masjid dan bersih-bersih masjid dan mushola ini harus kita artikan secara luas. Kita bukan hanya membersihkan masjid secara fisik tempat dan toilet yang bersih. Tapi lebih luas juga bersih terhadap adanya aliran sesat dan radikal yang tidak boleh hidup di negara kita khususnya Sumsel,” jelasnya.
Untuk memulai kegiatan ini, HD sendiri sengaja memilih Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau dikenal Masjid Agung Palembang dengan harapan dapat menjadi episentrum agar kerja sama serupa dapat berkesinambungan. Dia pun sangat mengapresiasi kreativitas para pemuda BKPRMI yang sangat peka dengan kondisi menyongsong new normal yang berlangsung saat ini.
Menurut HD, tercatat ada sekitar 13.000 masjid yang ada di seluruh Sumsel belum termasuk surau dan mushola. Mengingat banyaknya masjid itu ia pun menilai wajar jika Pemprov harus memberikan support yang besar termasuk memberikan bantuan mobil operasional pada Satgas yang diberangkatkan.
“Bantuan mobil operasional ini bukan apa-apa, ini adalah wujud penghargaan Pemda pada adik-adik Satgas dari BKPRMI yang punya tekad dan kemauan. Ini sifatnya stimulan agar memantik pemuda-pemuda yang lain ikut melakukan hal serupa,” jelasnya.
Selain melepas Satgas Gerebek Masjid dan Bersih-Bersih Masjid Mushola, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru menyerahkan tambahan bantuan dari Pemprov Sumsel seperti satu unit mobil operasional ke BKPRMI dan satu unit lagi ke Pengurus Yayasan Masjid Agung Palembang, 20.000 bungkus masker, 2000 paket alat kebersihan Gerebek Masjid, Hand Sanitizer, Termal Gun, dan serta 2000 botol cairan disinfektan dan 2000 paket tata cara berwudhu. Serta tambahan bantuan sebanyak 60 kardus besar cairan pembersih lantai dari PMI Sumsel.
Selain itu ada juga bantuan dari DPP BKPRMI Pusat berupa 2000 paket alat kebersihan, serta bantuan 4 mobil operasional.
Di tempat yang sama Wakil Ketua DPP BKPRMI Pusat, Said Aldi Idrus mengatakan sangat mengapresiasi support luar biasa yang diberikan Gubernur Sumsel H.Herman Deru.
Menurutnya, ajakan Gubernur Sumsel kepada semua pemuda agar kembali ke masjid dalam rangka menyogsong new normal sangat berarti. Karena dapat menyemangati para pemuda masjid untuk kembali beribadah tanpa melupakan protokol kesehatan.
“Ajakan “Ayo ke Masjid” oleh Pak Gubernur ini sangat kami apresiasi. Karena membuat para pemuda kembali semangat kembali ke masjid,” tegasnya.
Said Aldi Al Idrus bahkan yakin dan percaya dengan support yang demikian besar dari kepala daerah seperti ini maka pembinaaan para kader pemuda masjid di Sumsel berjalan maksimal. Sehingga masjid akan menjadi tempat utama membina generasi Islam di Sumsel.
“Alhamdulillah laporan dari BKPRMI Sumsel kawan-kawan Banyuasin dan Palembang sudah bergerak dan sudah selesai bersih-bersih ratusan masjid hingga hari ini,” tambahnya.
Sejumlah tokoh masyarakat tampak hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Wakil Ketua DPP BKPRMI Pusat Said Aldi Idrus, Ketua DPW BKPRMI Sumsel Firdaus, Ketua Forum Pondok Pesantren (Forpes) Sumsel Kyai H. Jamingan, serta Ketua Yayasan Pengurus Masjid Agung Palembang Kgs Ahmad Sarnubi.
Laporan : Akip/Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali