Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Komandan Distrik Militer (Dandim) Kodim O402 OKI/OI Letkol CZI Zamroni S.Sos melakukan inspeksi mendadak menyambangi Hartoni alias Yanto (42) sang tunatera di LK III Kelurahan Kutaraya Kecamatan Kayuagung, pagi sekira pukul 06.45 WIB.
Inspeksi mendadak Dandim tersebut juga mendapat perhatian dari Peltu Aliyustama Babinsa Koramil 402-10/Kayuagung sehingga kedatangan Dandim 0402 OKI/OI di rumah keluarga Hartoni langsung didampingi Aliyustama, Rabu (14/10/2020).
Berbincang-bincang dengan Hartoni, Dandim 0402 OKI/OI sangat terenyuh hatinya. Betapa tidak, dengan kondisi Hartoni yang tidak bisa melihat sementara istrinya juga dirawat di Rumah Sakit Muhammad Husein (RSMH) Palembang. Begitu juga anaknya yang masih keci-kecil masih duduk di bangku SMP dan SD serta anaknya yang Sulung Riska Haryanti menemani ibunya dirawat di RSMH Palembang, begitu besar beban yang ditanggung dan diderita Hartoni.
“Ya memang kondisi Hartoni tidak bisa melihat, anak-anaknya juga masih sekolah dan butuh perhatian dan bantuan dari semua pihak dan isterinya masih di RSMH Palembang,” ujarnya.
Tadi kita sudah menghubungi Badan Amil Zakat (Bazda) OKI. “Saya sudah sampaikan ke Bazda, zakatnya makodim inikan ke bazda, jadi saya sampaikan ke Ketua Bazda agar Pak Hartoni ini dibantu. Kalau nanti mungkin tidak seluruh zakatnya anggota diserahkan ke bazda OKI.
Memang sebelumnya Pak Hartoni sudah pernah mendapat bantuan dari Bazda OKI, tapi kondisinya seperti ini,” ungkapnya.
Bantuan yang diberikan ke Pak Hartoni tersebut meskipun tidak banyak, itu untuk membantu biaya perobatan istrinya dan juga bisa bermanfaat bagi anak-anaknya.
”Harapan kita, mudah-mudahan dengan adanya kepedulian kita hari ini, pihak-pihak yang lain dapat membantu tidak hanya untuk Pak Hartoni saja, namun masyarakat sekitar lainnya yang memang butuh bantuan dan layak dibantu, kenapa tidak,” harapnya.
Atas perhatian dan bantuan dari Dandim 0402 OKI/OI tersebut, Hartoni mengungkapan dari lubuk hatinya yang dalam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. ”Semoga bantuan yang diberikan Pak Dandim kepada saya dan keluarga saya menjadi amal jariah dan mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT,” ujarnya.
Dengan keadaannya saat ini, Hartoni tetap berharap masih ada pihak-pihak baik para pejabat maupun para donatur lainnya. “Mungkin jika tidak ada yang simpati kepada saya, setidaknya dapat membantu perobatan istri saya yang lagi sakit dan masih dirawat di RSMH Palembang karena penyakit komplikasi (maag, kolesterol dan darah tinggi) dimana menurut medis istri saya mengidap penyakit diabetes malitus dan jantung koroner. Bahkan sepertinya harus segera dipasang cincin di jantung istri saya, sementara biaya yang ditanggung oleh BPJS sepertinya tidak mencukupi untuk itu,” imbuhnya.
Juga untuk biaya hidup anak-anak yang masih butuh makan dan perhatian. ”Sementara itu, dengan keadaan saya seperti ini sedangkan anak sulungnya a.n Riska Haryanti masih menemani ibunya di RSMH Palembang dan sejak ibunya sakit ia pun tidak mencari uang sebagai tulang punggung keluarga saya ini,” ujarnya.
Laporan : Aliaman
Editor/Posting : Imam Ghazali