Cek Nama Kamu di Sini, Siapa Tahu Terima BLT Rp 2,4 Juta?

Securitynews.co.id, JAKARTA- Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemnesos) RI akan menggelontorkan bantuan bagi pemilik kartu BPJS Kesehatan. Khususnya yang terdaftar sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat-Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI).

Bantuan kali ini disalurkan oleh Direktorat Rehabilitasi (Rehsos). Para pemilik KIS-PBI adalah orang yang iuran bulanan BPJS Kesehatannya dibayarkan oleh pemerintah melalui APBN.

Nah, para pemilik kartu KIS-PBI inilah yang berpeluang mendapatkan bantuan dari Rehsos Kemensos RI. Berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2023. Kuota penerimanya sebanyak 133.600 orang.

Nama program ini Bansos Yatim Piatu (Yapi). Sasarannya sudah tentu anak yatim piatu dan masih usia sekolah (jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat). Mereka menjadi yatim piatu karena ditinggal orang tuanya akibat Covid-19, atau pun akibat lainnya.

Kabar tentang adanya bansos Ramadan disambut gembira oleh para keluarga penerima manfaat (KPM). Apalagi bansos tersebut akan tersalurkan selama 3 bulan yaitu pada bulan Maret, April, dan Mei 2023.

Pemilik KIS-PBI dengan kategori anak yatim piatu bisa mendapatkan bansos ini. Kemudian, penyaluran bantuan ini menggunakan sumber data terpadu kesejahteraan social (DTKS) milik Kemensos. Syaratnya, harus masuk dalam penambahan kuota baru.

Besaran bantuan ini Rp 200 ribu/bulan selama satu tahun. Bila terhitung penarikan akan terima BLT Rp 2,4 juta setahun. Informaisnya, BLT Yapi ini akan cair sebelum lebaran Idulfitri.

Apakah nama kamu masuk untuk terima BLT ? Silakan kunjungi laman : https://cekbansos.kemensos.go.id/ . Setelah masuk isi seluruh kolom yang tersedia pada laman itu.

Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai KTP. Kemudian kode huruf yang ada di kolom. Setelah semuanya terisi, lalu klik Cari Data.

Bila kamu terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos, maka sistem akan menampilkan informasi yang berisikan nama penerima, umur, dan beberapa jenis bansos. Tapi apabila tidak muncul, artinya kamu belum terdaftar sebagai penerima bansos.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs Ratu Dewa MSi tentu saja menyambut baik adanya BLT Yapi ini. “Kami dari Pemkot melalui dinas terkait akan sosialisasikan ini kepada anak-anak yatim piatu agar bisa mendaftar dan bisa mendapatkan bantuan ini,” katanya.

Dengan nominal Rp 200 ribu per bulan atau Rp 2,4 juta setahun, sudah barang tentu BLT ini akan bermanfaat untuk anak-anak yatim piatu di Kota Palembang yang masih sekolah itu. “Paling tidak membantu meringankan beban ekonomi, bisa juga untuk kebutuhan sekolahnya,” imbuh Dewa. Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menjelaskan, BLT untuk yatim piatu ini sudah tersalurkan sejak 2022 lalu.

Ketika itu, ada tambahan anggaran Rp400 miliar dari Kementerian Keuangan, maka anak-anak yatim piatu yang masih sekolah pun mendapatkan bantuan. Pencairannya pada Desember 2022 lalu. Tahun ini BLT Yapi kembali berlanjut.

Kemensos menugaskan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan ini. Tahap pertama telah tersalurkan untuk tiga bulan, dengan nilai Rp 600 ribu.

Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia, Hendra Sari mengatakan bantuan ini diberikan kepada 196.222 penerima. “Kriteria yang berhak menerima yaitu anak berusia di bawah 18 tahun dengan status yatim, piatu, atau yatim piatu yang tidak mampu,” pungkasnya.

Sumber : sumateraekspres.id
Editing : imam gazali