Securitynews.co.id, BANYUASIN- Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar acara pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan Pjs Kepala Desa dan Pengukuhan Ketua RT/RW di Lingkungan Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Banyuasin III Tahun 2020, Kamis (23/01/2020).
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuasin H Askolani.SH, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin Dr Sri Fitriyanti, Kapolres Banyuasin AKBP Danny M Sianipar S.Ik, Dandim 0430, Unsur Forkopinda, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Indra Gunawan, Anggota Komisi IV Sakri dan Saharuddin, Ketua KONI Kabupaten, Hazairin H. Zabidi, Tokoh Masyarakat Adnan Abdul Somad, dan Ketua BPD se-Kecamatan Banyuasin III.
Peserta Pelantikan berjumlah 178 orang terdiri dari 12 orang Penjabat Kepala Desa, 129 RT, dan 37 RW.
Dalam sambutannya Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani, MSi berharap yang dilantik hari ini dapat mengubah wajah desa. Pengelolaan keuangan desa benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat. Jika ada yang kerja tidak benar atau terbukti ada penyelewengan, maka akan ditindak tegas.
“Banyak tugas-tugas yang belum terselesaikan oleh mantan Kades, Bapak-Bapak yang dilantik harus benar-benar bekerja. Kami tidak mau mendengar ada persoalan yang muncul di desa termasuk desa-desa lainnya. Oleh sebab itu kita semua harus kompak,” terangnya.
Camat juga minta agar benar-benar memahami tugas yang diemban, karena ke depan akan banyak sekali program-program dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang akan dijalankan.
“Sejalan dengan Program Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. Kecamatan Banyuasin III dengan bantuan Kepala Desa, RT, dan RW akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah se-Kecamatan Banyuasin III,” pungkasnya.
Bupati Banyuasin, H.Askolani,SH. MH yang hadir dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas dilantiknya Pjs Kades, RT, dan RW di lingkup Kecamatan BA III. Askolani menjelaskan RT/RW adalah lembaga yang dibentuk melalui pemilihan masyarakat dalam rangka pelayanan pemerintah dan masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah desa dan lurah.
Menurutnya menjadi seorang pemimpin harus ikhlas, sabar, dan tetap kerja dengan cerdas, karena bagaimanapun juga menjadi pemimpin itu tidak ada yang benar dan selalu salah di mata masyarakat.
“Menjadi pemimpin, harus cerdas menghadapi masyarakat, meskipun kami dan Pak De (Wakil Bupati Banyuasin) siang malam dicaci-maki, soal kemacetan jalan, jalan rusak, PDAM, dan sebagainya, namun mereka tidak tahu saya sudah empat kali menghadap Presiden, guna menyelesaikan persoalan macet yang sedang terjadi. Namun alhamdulillah alat sudah bergerak dan Insya Allah 2021 pelebaran jalan tembus, bahkan pada 2024 sudah sampai ke Kecamatan Betung,” imbuhnya.
Acara diakhiri dengan memberikan santunan kepada 25 anak yatim piatu yang berada di 5 Kelurahan Kecamatan Banyuasin III.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali