Securitynews.co.id, SEKAYU- Masyarakat Sugi Waras Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, keluhkan aktivitas Proyek Tiang Pancang Baja di desanya, pasalnya dampak getaran dari kegiatan tersebut dapat berpotensi meretakkan bangunan dan rumah.
“Getarannya terasa sampai 100 meter dan getaran itu dapat berpotensi membuat retak pada bangunan dan rumah kami saat mereka memasukan tiang baja kedalam tanah,” ujar salah satu warga setempat pada wartawan media ini, Rabu (23/06/21).
Lanjutnya, seharusnya pihak kontraktor peka dengan permasalahan tersebut karena, selain menimbulkan getaran juga suaranya yang bising dan sangat menganggu kenyamanan masyarakat setempat.
Lain halnya dengan Zaenal mantan Kepala Desa (Kades) Sugi Waras, dirinya mengatakan pihak kontraktor pernah datang saat dirinya masih menjabat Kades beberapa waktu lalu.
“Cuma datang aja dan bercerita saja dan sampai saat ini belum ada realisasi tapi ya masyarakat pernah di kumpulkan tapi sudah itu sudah tidak ada tindak lanjut lagi,” ujarnya singkat.
Terpisah, saat dikonfirmasi, Rabu (23/06) pihak Konsultan Supervisi PT. DIANTAMA REKANUSA di Kantornya yang beralamat di Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas mengatakan pihak yang berkompeten lagi tidak di kantor.
“Maaf Pak saya ngak tahu saya hanya staf biasa, sebaiknya bapak tanya sama Pak Firman selaku wakil GS karena itu bukan bidang saya,” ujar Husein saat dibincangi.
Hingga berita ini diterbitkan General Superintendent (GS) Proyek tersebut belum dapat ditemui dan di konfirmasi.
Laporan : Sony/Rilis
Posting : Imam Ghazali