Berita Dugaan Perselingkuhan Oknum Anggota DPRD OKI dengan Oknum Stafnya Jadi Sorotan Publik

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Provinsi Sumatera Selatan meminta oknum anggota Dewan Komisi II Fraksi Golkar Kabupaten OKI dan Media Online (AN) yang menerbitkan atau menayangkan berita dengan judul “Diduga Anggota DPRD OKI Selaku Ketua Komisi II dari Partai Golkar Selingkuh Dengan Stafnya terbit atau tayang pada mesia online (8/4/2022) dan berita berjudul “Klarifikasi DPRD OKI Sugeng: Dugaan Selikuh Bersama Staf… yang tayang beberapa hari lalu, serta pemberitaan yang tayang pada Media Online “LS” dengan judul “Diduga Oknum Anggota DPRD OKI Sering Selingkuh dengan Stafnya:Ini Tanggapan K…” yang tayang pada Bulan Mei 2022 beberapa waktu lalu untuk segera mengklarifikasi apa yang menjadi bahan bacaan publik tentang dugaan selingkuh oknum anggota DPRD Kabupaten OKI yang baru-baru ini dirilis media online (LS) dengan Judul “Diduga Oknum Anggota DPRD OKI Sering Selingkuh, Ini Tanggapan K…”, namun tiba-tiba Page Not Found! 404.

“Beberapa hari ini kita dikejutkan dugaan selingkuh anggota DPRD Kabupaten OKI yang menarik perhatian publik tanpa disadari ternyata media tersebut Page Not Found! 404″, jelasnya kepada media ini, Senin (31/05/2022).

Rinaldi Davinci yang juga selaku Ketua SMMI Provinsi Sumatera Selatan menegaskan, ada baiknya menunjukkan etika baik dalam sebuah surat kabar atau suatu media online yang profesional dan tegas, karena ini dibaca oleh orang banyak , dimana yang diduga anggota DPRD Kabupaten OKI”.

Untuk itu Rinaldi Davinci yang juga selaku Ketua SMMI Provinsi Sumatera Selatan meminta kepada Partai yang bersangkutan dan Badan Kehormatan (BK) DPRD OKI untuk membentuk tim guna mengusut tuntas dugaan adanya perselingkuhan oknum anggota DPRD OKI dengan oknum Stafnya tersebut. Jika benar hal tersebut berikan sanksi tegas dan jika tidak maka segera klarifikasikan, agar jelas bagi publik atau masyarakat yang sudah terlanjur membacanya.

Kabupaten OKI merupakan kabupaten yang sangat luas dengan jumlah penduduk lumayan padat sehingga hal ini bukan mainan untuk di media kan atau jadi bahan bacaan masyarakat Kabupaten OKI, apalagi media online jangkauannya sangat luas.

Rinaldi juga berharap, bila memang hal tersebut juga pernah dilaporkan istri SG ke Aparat Penegak Hukum (APH), kiranya hal tersebut juga dapat ditindaklanjuti.

Sumber : Rilis/Al
Editing : Imam Ghazali