Securitynews.co.id, MUBA- Puluhan ketua RT mendatangi Dinsos Muba. Mereka kesal dan sedih akibat sering ditanya warga kapan bantuan Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 akan direalisasikan atau dibagikan. Sebab banyaknya informasi, baik secara langsung maupun share melalui medsos, menjadikan masyarakat resah dan menanti hingga mendesak para Ketua RT untuk segera memberikan bantuan.
Alasan itulah, yang menjadikan puluhan Ketua RT pada Rabu (13/5/2020) mendatangi Dinsos Muba untuk menanyakan bantuan yang dimaksud.
”Jumlah foto copy Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terkumpul di Dinas Sosial melalui pihak Kecamatan Sekayu sebanyak 1.350 (seribu tiga ratus Lima puluh) Kartu Keluarga (KK), tapi sampai sampai saat ini belum juga mendapatkan bantuan. Terkesan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Musi Banyuaain lambat mengatasi hal ini,” ujar salah satu Ketua RT bernama Erni Johan.
Erni menambahkan, dirinya selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Serasan Jaya selalu ditanya baik siang maupun malam oleh warga yang mengumpulkan KTP dan KK kapan mereka mendapatkan bantuan. ”Karena itu kami mendatangi Dinsos Muba,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi Plt. Dinsos H. Nasuhi di kantornya yang beralamat Jalan Merdeka No 453 RT 03 RW 02 Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjelaskan kepada beberapa ketua RT dan awak media, bahwa data terpadu Keluarga Sejahtera berjumlah 53.288 (lima puluh tiga ribu dua ratus delapan puluh delapan) Keluarga se-Kabupaten Musi Banyuasin. ”Sedangkan PKH 19.462 (sembilan belas ribu empat ratus enam puluh dua) siapa PKH? saya juga baru belajar, termasuk ibu hamil ada juga balita, siswa SMP, siswa SD. Empat komponen ini rata-rata mendapatkan 2 juta sampai 3 juta. Nah untuk Kepala Keluarga yang ada di 13 Kelurahan sekarang lagi digodok untuk nama dan alamatnya. Jadi ini kita kroscek dulu jadi memang belum keluar bantuannya,” tandas H. Nasuhi.
Laporan : Soni/Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali
