Securitynews.co.id, BANYUASIN- Aksi kejahatan “Scoopy Merah” kini semakin merajalela di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Tindakan pelaku yang sering melakukan tindakan kriminal dengan mengendarai sepeda motor Scoopy Merah dinilai sangat meresahkan masyarakat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi Scoopy Merah ini telah terjadi selama beberapa bulan terakhir ini, khususnya di Kecamatan Banyuasin III. Pelaku melakukan aksinya dengan cara masuk rumah warga di saat penghuninya lengah. Lalu, mengambil handphone dengan cara mencongkel jendela dan juga melakukan aksi kejahatan curanmor.
Kejadian ini sudah sering terjadi, masyarakat sudah melaporkan kejadian ini Kepada pihak yang berwajib baik Polsek maupun Polres tetapi sampai sekarang belum tertangkap. Bahkan, walaupun sempat viral di Medsos Facebook beberapa waktu yang lalu tetapi sampai sekarang pelakunya belum juga berhasil diringkus. Aksi pelaku pengendara Scoopy Merah kembali melakukan aksinya. Kini pelaku terekam CCTV melakukan aksinya lagi bersama temannya mencuri sepeda motor Beat Streeth warna hitam dengan Nomor Polisi BG 3265 JAU yang diparkir di salah satu Bimbel di Jalan Merdeka Pangkalan Balai, Rabu (28/09/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Merasa aksi yang dilakukannya aman dan petugas tidak mencium aksinya, kini pengendara Motor Scoopy Merah kembali terekam CCTV dan sekarang viral di Akun IG Banyuasinterkini ketika sedang melakukan aksinya membobol sebuah ruko milik warga di Langkan. Aksi ini diperkirakan terjadi pada minggu (01/10/2020) pukul 08.00 WIB pagi.
Aksi ini mendapat banyak komentar warga: “Mirip yang maling motorku,” tulis salah akun IG Novivaanisa. “Wong lamo tulah Itu,” tambah akun a.alfajri16. “Scoopy Merah lagi,” sahut akun jumharia30.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra SIK MH saat dikonfirmasi awak media Selasa (03/10/2020) mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima adanya informasi tentang Scoopy Merah tersebut.
“Saya sudah tanyakan perkembangan laporan tersebut kepada anggota. Saat ini kita sedang mendalami kasus tersebut, melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti,” tandasnya.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali