Aksi Bela Palestina Jilid lll, Aliansi Masyarakat Sumatra Selatan Gelar Press Conference

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Aliansi Masyarakat Sumatra Selatan Gelar Press Conference Aksi Bela Palestina Jilid lll plus , di Azza Hotel Palembang, Jumat sore (14/02/2025).

Dihadiri Ustadz Ali Amril pimpinan Qupro Indonesia, Ketua panitia kegiatan Bang Fatar, Perwakilan dari tokoh Ustadz H. Salewangan, LC., M.A yang mewakili tokoh masyarakat Palembang dan Herman mewakili tokoh masyarakat.

Yang mewakili tokoh masyarakat Bang Herman mengatakan, Insya Allah Ahad 16 Februari 2025 pukul 06.00 – 10.00 wib akan diadakan Aksi Bela Palestina Jilid lll karena ini yang ke-3 Palembang Sumatra Selatan kemudian sekaligus takbir Ramadhan. Kenapa bikin acara seperti ini, karena ada beberapa hal, yang pertama adalah kita cermati perkembangan di Palestina. “Dalam berita-berita nasional ada gencatan senjata namun hanya gencatan senjata sementara. Aksi kita adalah menekan, menekan penjajah dan kita semua mengawal agar terjadi gencatan senjata permanen. Kita menekan kepada pihak-pihak yang menjajah Palestina untuk dijadikan sebagai gencatan senjata secara permanen. Karena tanpa gencatan senjata permanen tentu kita pasti akan kesulitan untuk membangun Gaza kembali,” jelas Bang Herman.

Saat ini bantuan baru bisa masuk tapi hanya sebatas sampai 2 Maret selanjutnya akan terjadi komplik lagi di Gaza. Jadi dinginkan gencatan secara permanen sehingga bantuan bisa masuk kembali secara masif terus-menerus.

Yang kedua di acara nanti ingin menyampaikan bahwa relawan-relawan Indonesia yang tergabung dalam forum-forum FGP yang disahkan oleh badan parlemen yaitu DPR-RI itu akan berangkat ke Gaza secepat-cepatnya paling cepat 13 Maret paling lambat 15 April, karena masuk ke Gaza sekarang agak sulit jadi hanya di perbatasan. “Jadi harapannya yang kedua adalah, kita  kerjasama dengan pemerintah dan Alhamdulillah kita di support dari arab kesini dan kita juga disuport oleh tokoh-tokoh seperti DPRD Sumsel DPRD kota semua tokoh mendukung,” beber Bang Herman.

Lebih lanjut Bang Fatar menuturkan, di sana bukan di kamp-kamp lagi sebab sudah dibangun dan bagi-bagi tugas, yang bangun Rumah Sakit siapa, Sekolah siapa, Rumah Tahfidz Qur’an siapa, semua sudah dibagi-bagi tugas sampai kebagian makan pun sudah dibagi-bagi semua tugasnya. “Jadi kita besok itu dalam rangka mengadakan acara skala maupun Sumsel infeknya skala internasional. Agar pihak-pihak yang bisa mengakomodasi bantuan segera untuk dibantu teman-teman yang harus ke sana,” katanya.

Yang ketiga adalah, akan acara besok adalah  champine sumbangsihnya itu tidak berhenti setelah displayer semangat kita. Kami disini panitia teman-teman sebagai motor memanaskan kembali mesin yang sudah dingin supaya tidak tinggal diam sampai Palestina merdeka. “Ketika bergerak masyarakat bergerak membantu konstitusi kita baik pemerintah dan DPR untuk menjalankan amanat undang-undang. Kita bergerak mengawal undang-undang seluruh yang ada di pemerintah dan DPR ini bagian dari amanat undang-undang kita,” tutupnya.

Laporan : Sandy

Posting  : Imam Gazali