Akibat Palang Perlintasan KA Tak Ada Penjagaan, Satu Keluarga Jadi Korban

Securitynews.co.id, MUARA ENIM- Peristiwa kecelakaan di perlintasan sebidang Rel Kereta Api di wilayah Kabupaten Muara Enim kembali terjadi. Kali ini di kawasan pintu perlintasan kereta api Kelurahan Pasar 1 Muara Enim, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 12.30 Wib.

Informasi dihimpun, peristiwa mengenaskan tersebut melibatkan antara KA Babaranjang dalam kondisi kosong dari arah Palembang dengan sepeda motor jenis Honda Beat dengan plat Polisi BG 3983 EAG yang dikendarai oleh satu keluarga yang belum diketahui identitasnya.

Dimana, saat peristiwa itu korban melintasi kawasan pintu kereta api yang mana pintu perlintasan tersebut, tidak terdapat penjagaan. Menurut beberapa saksi di TKP bahwa pengendara melintasi kawasan pintu kereta api yang dalam keadaan pintu tidak terjaga oleh petugas, bahkan menurut keterangan warga setempat, bahwa pintu perlintasan tersebut selama ini tidak aktif dipergunakan.

“Tadi korban langsung ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit HM Rabain Muara Enim. Dimana korbannya terdapat empat orang. Satu di antaranya anak kecil yang dibonceng saat tertabrak kereta api tersebut,” ungkap Yogie (40) warga kelurahan Muara Enim, Selasa (11/4/2023) di lokasi kejadian pada awak media.

Ditambahkan, Yogie bahwa peristiwa Laka ini sudah diprediksi sebelumnya akan terjadi karena sudah lama pintu perlintasan tidak aktif dijaga petugas, padahal pintu perlintasan sudah lama terpasang.

“Peritiwa seperti ini sudah kita prediksi akan terjadi sewaktu-waktu karena tidak ada penjagaan meskipun palang pintu dan pos jaga sudah lama berdiri disitu, namun entah kenapa tidak dioperasikan,” ujarnya.

Kemudian, dia mempertanyakan terkait pembangunan palang pintu dan pos jaga yang ada di lokasi kejadian telah dibangun. Namun, belum difungsikan. Ia menilai hal ini terkesan mubazir. “Jadi mubazir saja kondisi pintu perlintasan itu, sekarang terbukti terdapat korban tertabrak kereta api saat melintas menggunakan sepda motor,” tuturnya.

Terakhir, ia berharap kepada pihak PT KAI ataupun yang berwenang untuk segera mengambil tindakan agar tidak terjadi lagi hal serupa. “Kita berharap kepada PT KAI, Pemkab Muara Enim, ataupun pihak berwenang untuk segera mengambil langkah cepat atas peristiwa ini. Jangan sampai ada korban berikutnya,” pungkasnya.

Laporan : Awang
Editing : Imam Gazali