ADO Palembang Gelar Layanan Dokumen Kependudukan Gratis

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Asosiasi Driver Online (ADO) Palembang dan Pelayanan satu pintu menggelar layanan dokumen kependudukan jemput bola secara gratis. Antara lain, pembuatan Kartu tanda penduduk (KTP), Kartu keluarga (KK), Akte kelahiran (AKTE), Akte kematian, Kartu indonesia sehat (KIS), Kartu indonesia pintar (KIP), yang dilaksanakan di sekretariat DPD ADO Sumsel JI Hockey Block C20, Kampus Kota Palembang, Kamis (25/7/2024).Whatsapp Image 2024 07 25 At 02.52.54

Asrul Indrawan Ketua DPD ADO Sumsel mengatakan, bagaimana masyarakat Kota Palembang ini lebih mudah artinya jemput bola seperti organisasi lain juga mengadakan seperti ini dan ADO ini memang anggotanya banyak. Jadi kalau kita menunggu waktu yang tepat untuk membuat dokumen kependudukan ini, kita tahu kawan-kawan ini misalnya untuk menuju kantor capil itu mungkin agak susah dan terbatas, makanya kita kumpulkan hari ini. Kalau belum selesai juga kita akan memperjuangkan waktunya sampai besok.

Sebanyak 560 anggota ADO yang mendaftar dari berbagai macam kebutuhan dari salah satu program layanan ini. ”Saya mengimbau agar kawan-kawan kita dan masyarakat pada umumnya bisa menggunakan waktu ini sebaik-baiknya untuk mengurus semua dokumen kependudukan dan lainnya. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini kawan-kawan bisa terbantu dan lebih cepat akses ke mana-mana. Jadi kawan-kawan ADO ini ada ribuan dan memang setelah kita data mereka ini banyak tidak mempunyai dokumen yang lengkap, maka kita kasih waktu satu hari untuk mengurus dokumen supaya ke depan nanti mereka tidak kurang dokumen dan Alhamdulillah mereka segera mendaftar karena ini momen penting. Terima kasih kami kepada pemerintah Kota Palembang terutama Ratu Dewa yang telah merespon dengan cepat sehingga apa yang kami dan masyarakat butuhkan bisa tercapai,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai persiapan ADO menjelang pilkada 2024, Asrul mengatakan telah diminta oleh Kapolda Sumatra Selatan untuk mengadakan acara deklarasi damai hari Rabu nanti tanggal 31 Juli di pujasera veteran di kanopi nanti ada undangan kepada wartawan juga media kita undang itu para aktivis, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat. Pengusaha seluruh BEM yang ada di Sumsel dan termasuk juga KPU Bawaslu kota provinsi dan juga pangdam 2 Sriwijaya termasuk Ketua DPRD, baik kota maupun provinsi, gubernur, walikota, dan kawan-kawan yang memang peduli akan Pilkada damai tahun 2004. ”Jadi kita ingin mempertahankan bahwa Sumatra Selatan itu adalah jalur konflik boleh berbeda tapi kita tetap saudara. Untuk dukungan ADO kepada calon walikota Palembang yaitu Bapak Ratu Dewa (RD) sudah pasti dari kemarin kita menyatakan dukungan bahwa sosok yang memang peduli kepada masyarakat dibuktikan dengan hari ini bahwa memang dia mau melayani masyarakat. Jadi tidak harus datang, dia jemput bola tapi memang kita harus akomodir kan kawan-kawan ini aduh sudah pasti siap tempur mendukung Ratu Dewa menjadi Walikota Palembang. Siapa pun pasangannya kita tetap dukung sampai menuju kemenangan,” paparnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang Ir. Hj. Dewi Isnaini, M.Si., melalui Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil  Palembang Sahlan Syamsu menyatakan, kegiatan hari ini maksudnya Disdukcapil Kota Palembang itu memenuhi permintaan dari asosiasi driver online DPD Sumatra Selatan. Salah satunya adalah mereka meminta layanan dokumen kependudukan. ”Kami untuk capil telah menyiapkan diri untuk membantu atau nomor permintaan mereka ini dengan memberikan pelayanan yang pertama pencetakan KTP elektronik kemudian pelayanan kartu identitas anak pelayanan identitas kependudukan digital kemudian akta kelahiran dan akta kematian hari ini secara langsung jadi mereka yang para driver online yang sudah siap dengan presenter yang disarankan kami akan langsung proses hari ini. Untuk pendataan hari ini informasi yang kami terima lebih kurang terdata ada 450-an. Kalau misalnya mereka masih memerlukan tambahan waktu kita akan tambahkan kembali waktunya sesuai dengan keanggotaan mereka yang masih memerlukan dokumen mereka. Kalau pendataan digital ini kami anggap itu jemput bola pelayanan jempol. Pelayanan ini kalau kendala secara umum itu tidak ada. Tidak terlalu, ya tidak ada, namun kendala teknis yang mungkin ada. Misalnya sinyal atau jaringannya lemah kemudian ada perangkat yang error paling seperti itu tapi kalau rezeki yang lain adalah kekurangan persyaratan yang sampai ke masyarakat. Apabila mereka ingin mengajukan sesuatu yang masih memerlukan dokumen autentik adalah pendukung, kami tetap mengimbau untuk tertib administrasi kependudukan apabila data-data keluarga masih belum update untuk mereka melakukan waktu untuk mengurus mengupdate data yang mereka miliki. Mulai dari kartu identitas anak status pendidikan pekerjaan dan lain-lain disesuaikan dengan yang terkini,” tandasnya.

Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali