Adik Sanak dan Dulur Sumatra Selatan di Silaturahmi Dr.Ir.H.Heri Amalindo MM

Securitynews.co.id, LAHAT- Dr .Ir H Heri Amalindo MM salah satu kandidat kuat Sumsel 1 2024-2029 mengatakan, kedatangannya ke keluarga besar yang ada di setiap Kabupaten Kota di Sumatra Selatan untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

Bupati Kabupaten Pali dua periode ini mengaku tidak menduga dirinya mendapat dukungan penuh untuk maju sebagai Kandidat Gubernur Sumsel mendatang.

Ayah dua arang anak putra dan putri ini mengetahui ada sebuah proses, sebab tahun 2024 ada pergantian kepemimpinan untuk Sumsel 1 dan namanya ada dalam percakapan.

Dengan adanya dukungan dari masyarakat Sumatra Selatan terutama dari sanak dan dulur keluarga besarku, Dr.Ir.H. Heri Amalindo MM mengucapkan Bismillah. ”Insya Allah amanat ini kami terima dan dijalankan sebaik-baiknya. Amanat ini amanat yang besar. Insya Allah bahwa bukan amanat yang berat,” tuturnya.

Oleh karena itu kunjungannya selain bersilaturahmi, ingin mendapatkan nasihat, hikmah, pesan, dan meminta didoakan bisa menjalani ini dengan istiqamah.

Menurutnya, ini bukan urusan sederhana yang sedang terlibatkan melainkan membawa nama baik Sumatra Selatan. Pasalnya Sumatra Selatan dengan permasalahannya yang bermacam-macam menjadi tanggung jawab bersama. Jadi gerakan ini menjadi gerakan bersama yang agendanya seperti yang seperti juga kita ikhtiarkan tambahnya. Sementara perwakilan dari keluarga besar Aprizal Muslim mengaku 28/1/23 tidak asing dengan sosok Dr.Ir.H.Heri Amalindo MM. “Di tengah keluarga kami, sudah mendengar Dr Ir H.Heri Amalindo MM dari cerita-cerita masyarakat Sumatra Selatan, khususnya Masyarakat Kabupaten Pali, Beliau selalu menyampaikan kepada kami bahwa jika ada panutan di kelompok muda, maka Kakanda Heri Amalindo salah satunya,” kata Aprizal Muslim.

Pada kesempatan lainnya, kata keponakan Heri Amalindo itu mengutip salah satu syair bunyinya, ”Sesungguhnya dengan ilmu saja tidak cukup jika Anda ingin mencapai cita-cita besar, maka Anda harus memiliki adab terlebih dulu kemudian ilmu pengetahuan”.

“Dan alhamdulillah dalam rekam jejak Dr.Ir.H.Heri Amalindo MM, kita sudah melihat hal itu,” pungkasnya.

Laporan : Idham/Novita
Editing : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *