SecurityNews.Co.Id, Palembang | Pembukaan Pekan Adat Sumsel 2020 digelar di Taman Bukit Siguntang, Kamis (12/11/2020), dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Herman Deru mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Pekan Adat Sumsel. Disini ditampilkan tarian, lagu, dan pakain adat daerah.
“Kita bangga jadi orang Sumsel. Bahkan saya ingin mengaktifkan kepengurusan adat di kecamatan dan desa. Walaupun kegiatan Pekan Adat ini belum maksimal tapi lumayan sebagai wujud identitas kita,” ujarnya.
“Saya ingin kegiatan seperti ini jadi prioritas utama. Untuk menunjukkan kita bangga sebagai warga Sumsel. Saya sangat mengapresiasi Paguyuban Nusantara Bersatu yang dibentuk Pak Syarial. Semua anak emas,” tambah Herman Deru.
Bahkan, lanjut Herman Deru, dirinya ingin OPD menganggarkan anggaran untuk kegiatan Bahasa. “Saya minta ada laboratorium bahasa. Karena adat ini alat pemersatu bangsa bukan pemecah bangsa. Kalau ngomong adat, aku bersemangat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumsel Aufa Syahrizal menambahkan, Pekan Adat Sumsel ini sangat mendukung terutama di kondisi ekonomi saat ini yang sedang terpuruk. “Kegiatan ini adalah langkah dari pemprov yang didukung asosiasi, pemda kabupaten dan kota untuk melestarikan budaya,” katanya.
“Kita melaksanakan even ini dengan mematuhi protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kegiatan Pekan Adat Sumsel ini untuk mendukung pariwisata agar menggeliat lagi,” bebernya.
“Pekan Adat Sumsel ini untuk mendukung pariwisata, karena kita menampilkan karnaval, pameran adat, dan lainnya. Karena kondisi keuangan sekarang sedang fokus untuk covid-19, maka kita buat seperti ini. Tahun depan akan kita buat lebih besar,” tutupnya. (Akip)