Abah Toyib, Mantan Jawara itu Tutup Usia

Securitynews.co.id, PALEMBANG- H Mgs Agus Thoyib Akib, atau lebih dikenal dengan panggilan Abah Thoyib hari ini (Rabu (1/3/2023) tutup usia setelah sempat dirawat di RS Charitas Palembang karena sakit yang dideritanya.

Seperti dipantau dari channel youtube Detiksumsel, dengan judul “Abah Thoyib, Dulu Paling Sadis Sekarang Ngajak Taubat” terungkap bagaimana lika-liku perjalanan hidupnya.

Menurutnya ia sering disebut Direktur RCTI. Tapi bukan Rajawali Citra Televisi Indonesia. Tapi, Dirut di perusahaan Rezeki Cino Tenaga Indonesia. “Nah Mak itu lah. Kalau oleh orang banyak sering disebut mantan preman, kalau di Palembang, mantan juaro,” katanya menceritakan masa lalunya.

Di Palembang, sosok Abah Thoyib kni dikenal sebagai tokoh yang dihormati dan disegani. Meskipun dulu seperti pengakuannya di beberapa podcast di channel youtube, tergolong preman yang sadis.

Di video yang diunggah 4 Mei 2021 itu disebutkan, “Di usianya yang kini menginjak 74 tahun, sosok Jawara Kota Palembang HM Thoyib Akib atau yang akrab disapa Abah Thoyib masih tampak sangat sehat dan gagah.”

Tokoh Masyarakat Kota Palembang yang sudah memiliki 24 cucu dan 3 cicit tersebut tetap aktif di berbagai kegiatan sosial, bahkan tak jarang sejumlah tokoh politik hingga warga Kota Palembang menemui Abah Thoyib untuk memecahkan berbagai persoalan. “Abah Thoyib kini ditunjuk puluhan perusahaan di Kota Palembang untuk menjadi Penasehat. Abah yang dulu dikenal sadis tidak hanya di Palembang namun juga di luar negeri, saat ini mengajak semua preman atau warga Palembang untuk bertaubat serta turut andil menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah Palembang,” seperti diceritakannya dalam Podcast Woles yang dipandu Abdul Malik Syafei.

Ditanya apo yang membuat yang membuatnya populer, menurutnya dia dirinya biasa-biasa saja. Berkelahi tidak pernah. Cuma dari ke kawan-kawan banyak yang mengangkat namo. Padahal biaso bae. “Didorong bae, bisa nyampak,” tambahnya.

Sumber : Ketikpos.com
Posting : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *