Ismail Fahmi Jadi Ketua KNPI Banyuasin

Securitynews.co.id, BANYUASIN – Ismail Fahmi, S.Th.I, terpilih sebagai Ketua KNPI Banyuasin periode 2019-2022 pada Musda VI di auditorium Pemkab Banyuasin yang berakhir menjelang subuh, Kamis (12/12).

Ismail Fahmi saat menerima bendera KNPI setelah memenangi Musda KNPI Banyuasin VI. (foto: deni)

Ketua Gerakan Muda Nahdlatul Anwar (GMNA) Banyuasin ini memperoleh 53 suara. Sedangkan Rivalnya Agus Saputra Holidu mendapatkan 35 suara. Total suara sah sebanyak 88 suara.

Musda yang dibuka langsung Bupati Banyuasin H. Askolani dihadiri pengurus KNPI Pusat, Ketua DPRD Banyuasin Iriawan Setiawan, Ketua TP PKK Banyuasin dr Fitriani Askolani.

Dalam amanahnya, Askolani mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda KNPI VI. Askolani mengajak seluruh komponen pemuda di Bumi Sedulang Setudung untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Mari bersinergi dengan Pemkab Banyuasin menyambut era industri 4.0. Pemuda harus berpartisipasi dan menjadi motor penggerak pembangunan dalam menuju Banyuasin Bangkit,” katanya.

Sementara, Ketua KNPI Banyuasin, Basuni Rohimin, S.Pd, MM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Musda KNPI Banyuasin ke VI dengan lancar dan sukses.

Bung BR –panggilan akrabnya– mengucapkan selamat kepada Ismail Fahmi yang terpilih sebagai Ketua KNPI Banyuasin periode 2019-2022. Menurut BR, musda berjalan sangat demokratis.

“Saya ucapkan selamat kepada Ismail Fahmi. Harapan saya, semoga eksistensi pemuda Banyuasin makin menunjukkan jati diri dalam turut serta membangun Bumi Sedulang Setudung,” imbuhnya.

BR meminta kepada seluruh pemuda agar segera melupakan perbedaan saat berlangsungnya musda. Saatnya pemuda Banyuasin kembali bersatu dan bergandeng tangan.

“Mewakili pengurus KNPI periode sebelumnya, saya meminta maaf kepada seluruh pemuda Banyuasin atas kepemimpinan kami yang banyak kekurangan. Selamat bekerja kepada pengurus KNPI yang baru di bawah kepemimpinan Ismail Fahmi,” tandasnya.

Sementara itu, Adi Irawan, S.Ag, Ketua PMII Banyuasin yang merupakan pendukung Ismail Fahmi mengajak seluruh pemuda melupakan perbedaan pada musda. Kata Adi Kualo –panggilan akrabnya– musda berjalan alot dan demokratis.

“Untuk itu, mari kita dukung ketua terpilih karena dia diberi amanah oleh OKP dan PK untuk memimpin organisasi pemuda Banyuasin ini. Pemuda sebagai agen perubahan harus eksis dalam menyukseskan pembangunan guna mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” ujar mantan wartawan Harian Banyuasin ini.

Ditambahkan, bukan eranya lagi selalu mempermasalahkan perbedaan. Buang jauh perbedaan, dan utamakan persatuan serta kesatuan pemuda Banyuasin, guna menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.

Laporan             : Deni
Posting/Editor : Imam Ghazali