Irjen Iqbal dan Istri Kunjungi Kediaman Almarhum Iptu Uji

Securitynews.co.id, JAKARTA- Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal beserta istrinya mengunjungi kediaman almarhum Iptu Anumerta Uji Siswanto, korban penikaman saat tengah melerai kasus aksi pengancaman terhadap warga.

Dalam kesempatan ini, Iqbal memberikan bantuan sekaligus menyampaikan simpati kepada keluarga korban. “Hari ini saya mengunjungi kediaman almarhum Iptu Anumerta Uji. Saya bersama dengan istri, Ibu Bhayangkari Daerah NTB bertemu istri serta ketiga anak almarhum dan keluarga besarnya,” kata Iqbal, Rabu (15/7).

Eks Wakapolda Jabar itu juga menyampaikan penghargaan dan penghormatan dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Termasuk memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi karena telah gugur dalam tugas.

“Saya juga sampaikan kepada istriya dan anak-anaknya, sepeninggal almarhum, anggaplah saya, istri saya, kapolres, kapolsek, sebagai pengganti almarhum. Jadi jangan sungkan-sungkan kalau ada apa-apa, komunikasi,” kata Iqbal.

Iqbal juga mendoakan Uji semoga diberikan tempat di sisi Allah SWT. Sekaligus Iqbal menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga korban dan hal ini sudah menjadi ketetapan Allah SWT.

“Almarhum ditetapkan Allah diambil dalam kondisi terhormat, gugur dalam tugas melindungi masyarakat. Semoga husnul khotimah. Segenap keluarga besar Polda NTB bangga, meskipun sedih, Insya Allah almarhum ditempatkan di tempat terbaik, di sisi Allah SWT. Saya katakan almarhum adalah salah satu Bhayangkara terbaik, di Polri, khususnya NTB,” tandas Iqbal.

Seperti diketahui, Kanit Reskrim Polsek Utan, Sumbawa, NTB, Uji Siswanto, NTB, meninggal dunia akibat dianiaya pria inisial SH alias Bim. Pelaku seorang residivis perampokan.

Menurut kronologis yang diterima, Uji ketika itu melintas dengan kendaraan roda dua di simpang empat belakang Kantor Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.

Kemudian SH yang datang dari arah belakang korban, dengan seketika melakukan aksi brutalnya menggunakan sebilah pisau hingga mengakibatkan Ipda Uji mengalami luka sayat di sejumlah bagian tubuh.

Abdul Hamit, orang tua SH yang berada di lokasi kejadian, berhasil menghalau dan menghentikan aksi penganiayaan tersebut. Namun Uji yang sempat mendapat perlakuan buruk dari terduga pelaku, mengalami pendarahan hebat.

Abdul Hamit yang melihat kondisi korban sudah tak berdaya, langsung melarikannya ke Puskesmas Utan, hingga pada akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD Sumbawa.

Sumber : Jpnn
Editor/Posting : Imam Ghazali