Securitynews.co.id, PALEMBANG – Pertenakan Superquban aman karena dikelola oleh peternak yang profesional. Tentunya dalam pengelolaannya dengan menggunakan standar protokol kesehatan yang baik dan benar.

Sulaiman Branch Manager Rumah Zakat Sumatera Selatan Kamis (9/7/2020) mengatakan bahwa peternakan yang akan dipotong untuk qurban rumah zakat, maka pengelolaan hewan qurban hingga penyembelihan dilakukan di peternakan yang profesional.
“Hewan qurban tersebut diperiksa terlebih dahulu kesehatannya, penyembelihan juga dilakukan oleh juru sembelih yang tersertifikasi secara agama dan Kesehatan. Para juru sembelih/tukang jagal sebelum melakukan penyembelehan harus mengikuti standar Kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Menurut Sulaiman, para juru sembelih sebelum memasuki lokasi peternakan untuk melakukan penyembelihan dicek suhu tubuhnya, penerapan physical distancing, memakai APD standar, mencuci peralatan pemotongan dengan air dan sabun serta penyemprotan disinfektan kendaraan dan pada manusia menggunakan spray sensor gerak otomasis.
“Dengan standar kesehatan Covid-19 dan inovasi Superqurban ini dalam pembagian daging qurban tidak akan menimbulkan kerumunan di masyarakat. Karena Superqurban didistribusikan merata kepada masyarakat terdampak Covid-19, masyarakat yang membutuhkan di kawasan tertinggal, terlura dan terdepan Indonesia serta bencana oleh relawan Rumah Zakat,” pungkas Sulaiman.
Laporan : Dewi
Editor/Posting : Imam Ghazali







