Securitynews.co.id, BANYUASIN- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuasin melakukan uji narkoba melalui test urine kepada seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II-A Banyuasin, bertempat di Ruang Rapat Lapas Banyuasin, Selasa (16/06/2030). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Banyuasin, Slamet Sumosentono SH, diwakili Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Koodinator Anggota Ria Rambang,S.IP. Tujuan diadakannya kegiatan dimaksud selain sebagai bentuk sinergitas antara BNN dengan Lapas dalam upaya P4GN, juga dalam rangka menciptakan lingkungan kerja bersih narkoba tentunya Lapas Banyuasin bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dalam kesempatan tersebut Kalapas Banyuasin, Ronaldo Davinci Talesa, A.Md, IPSH.MH, melalui Kepala KPLP Johan Tirta yang sebelumnya bertugas Lapas II A Cikarang Jawa Barat menyampaikan tujuan diadakannya test urine kepada 87 petugas lapas ini untuk mendukung kinerja Lapas yang akuntabel, transparan dengan didukung oleh petugas yang memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi yang mampu mewujudkan tertib pemasyarakatan.
Ronaldo pun menambahkan bahwa menyikapi permasalahan dimaksud, pihaknya berharap Lapas Banyuasin terbebas dari ancaman narkoba, yang tentunya petugas Lapas tidak terlibat dalam upaya penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian menjadi teladan terhadap warga binaan untuk tetap steril dari pengaruh narkoba. Adapun nantinya jika ditemukan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, maka pihaknya akan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku baik kepada petugas maupun napi sebagai warga binaan, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak BNN.
Pengambilan sampel urine ini diawali oleh Kalapas Banyuasin yang disaksikan langsung oleh Kepala BNNK Banyuasin, sebagai bentuk keteladan dan komitmen untuk mewujukan Lapas Banyuasin bersih narkoba yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas, yang sebelumnya mendapatkan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali