Securitynews.co.id, PALEMBANG- Usai menggelar rapat bersama, DPRD Kota Palembang telah menghasilkan program Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) secara kredit, melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Palembang.
Bagi warga yang kekurangan modal usaha sesuai verifikasi perbankan, kisaran 3 (tiga) juta rupiah secara kredit tanpa anggunan. “Apabila bagus, bisa dinaikkan kreditnya, misalnya dari Rp 3 Juta menjadi Rp 5 Juta. Tentunya dengan adanya ini, para UMKM akan terbantu dengan pinjaman tanpa anggunan,” ucap Taufik Abdullah selaku Anggota DPRD Kota Palembang Komisi II Fraksi Gerindra, Senin (8/6/20).
DPRD Kota Palembang bisa meneliti dan mengetahui berapa banyak total UMKM di Kota Palembang, secara laporan keuangan memang bagus dan itupun diseleksi.
“Bisa diuji coba, tidak begitu banyak mungkin 20 sampai 30 orang. Lengkapi dan silakan data-data untuk dikirimkan di DPRD Kota Palembang,” ungkap Taufik.
Syarat-syaratnya standar cukup menyerahkan Kartu Keluarga (KK), KTP, Alamat Usaha, dan Surat Keterangan Usaha dari kelurahan.
”Setelah diproses atau dicek dan diverifikasi dari pihak perbankan mana UMKM yang layak untuk dibantu,” lanjut Taufik.
Taufik mengatakan, besaran bunga kredit kisaran 0.8 persen, secara kompetitif bersaing dengan bank-bank lainnya yang sudah mengeluarkan itu seperti BRI, Mandiri, dan bank-bank lainnya.
Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali