Securitynews.co.id, PALEMBANG – Di tengah maraknya Covid-19 atau Virus Corona, Harya Prathysta.E.P, SH, MH selaku anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PKB berharap jika memungkinkan pemerintah Kota Palembang. ”Jadi, banyak yang harus kita lihat. Dari segi ekonomi pemkot, persiapan pemkot, dinas kesehatan, dan semua aspeklah. Dan untuk Dinsos sendiri, bagaimana menyalurkan bantuan ke warga yang membutuhkan. Karena dari beberapa hari yang lalu, kita mendengar banyaknya laporan bahwa bantuan itu ada yang tumburan, seharusnya tidak boleh, bagi yang sudah mendapatkan bantuan PKH,” jelasnya, Senin (18/5).
Terkait dengan maraknya istilah Misbar, ini sudah lama yang dipakai oleh dinas sosial, padahal dinas sosial meminta data baru dengan RT/RW setempat, pada saat RT sudah memberikan data, tetapi pihak dinsos tetap memakai data lama.
“Banyaknya laporan sudah kami terima khususnya di dapil kami. Dari beberapa yang diberikan bantuan, yang sampai hanya satu atau dua saja, ternyata tadi, lurah minta data baru. Pada saat diserahkan ke dinsos, dinsos tetap memakai data lama, kami juga sudah pernah koordinasi dengan salah satu pihak kecamatan yang ada di Kota Palembang, camat dan lurah hanya mengumpulkan data tetapi seluruhnya tetap dari dinsos,“ jelas Harya.
Ternyata data dari dinsos diserahkan langsung ke kemensos pusat, seperti yang menerima kartu PKH. Terkait masih banyaknya Mall buka di Kota Palembang, ini sangat tidak masuk akal. ”Karena Mall itu suhu ruangannya dingin, sedangkan Virus Covid-19 ini sendiri lebih mudah menularkan di suhu yang dingin. Karena di atas suhu 20 derajat virus itu mati. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palembang khususnya, untuk senantiasa menjaga keluarga dari penyebaran Covid ini. Sayangi keluarga dan ikuti anjuran pemerintah, jika pemerintah melakukan PSBB kita patuhi,” pungkasnya.
Laporan : Dewi
Editor/Posting : Imam Ghazali