Securitynews.co.id, BANYUASIN- Pemerintah Banyuasin Askolani SH MH mengimbau warganya yang merantau untuk tidak mudik. Askolani menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada ASN dan THL yang bekerja di Pemkab Banyuasin jika nekad mudik. “Kami mengimbau kepada seluruh warga melalui Organda (Organisasi Daerah) agar mereka (perantau) tidak mudik. Selain itu kami juga meminta kepada semua ASN dan THL tidak keluar daerah,” tegasnya, Rabu (13/5/2020).
Presiden Joko Widodo diketahui telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, karenana Askolani meminta semua ASN dan THL di Pemkab Banyuasin mematuhi kebijakan tersebut.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah memperpanjang kebijakan kerja dari rumah untuk aparatur sipil negara di daerah itu dari seharusnya berakhir pada Selasa (12/5) menjadi hingga Jumat (29/5) karena pandemi Covid-19.
Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, upaya itu untuk mencegah penyebaran Virus Corona jenis baru. Apalagi Kabupaten Banyuasin telah ditetapkan sebagai zona merah di Sumatera Selatan. “Kami putuskan untuk diperpanjang sistem WFH (Work From Home) ini, dengan begitu para ASN dan THL diminta untuk bekerja di rumah,” cetusnya.
Walau bekerja dari rumah, ia mengingatkan ASN dan THL tetap produktif dalam menyelesaikan tugas-tugasnya karena dapat berkomunikasi secara daring.
Ia menekankan bahwa perpanjangan sistem bekerja dari rumah itu bukan dipandang sebagai pemberian libur bagi ASN dan THL. “Apalagi sampai dimanfaatkan masa ini untuk mudik, saya tidak segan-segan memberikan sanksi hingga turun jabatan,” tegasnya lagi.
Pemkab Banyuasin saat ini berupaya keras menekan kasus Virus Corona karena sejauh ini sudah mencapai 16 kasus terkonfirmasi positif.
Selain memastikan penerapan protokol penanganan Covid-19 dalam kehidupan masyarakat setempat, Pemkab juga sudah memperketat kawasan perbatasan dengan mendirikan posko pemeriksaan para pendatang.
“Letak Banyuasin yang merupakan jalur perlintasan, membuat kami harus terus waspada. Apalagi, banyak warga kami yang bekerja di luar kota dan dipastikan akan berusaha pulang saat Lebaran nanti,” tandasnya.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali