Lakalantas dan Kemacetan di Jalinsum Pangkalan Balai Banyuasin Sering Terjadi, Ini Penyebabnya

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Arus lalu lintas antarprovinsi di Sumatera dan juga dalam kota terganggu dengan rusaknya Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin. Jalan berlubang dan kerukan jalan yang belum ditambal membuat pengendara terpaksa ekstrahati-hati karena sering menyebabkan kecelakaan, juga kemacetan.

Pantauan Securitynews.co.id, Sabtu (11/4/2020) di Jalinsum Ruas Jalan Palembang – Jambi mulai dari Desa Mainan, lubang-lubang jalan tampak terlihat memiliki kedalaman 5 cm sampai 15 cm dengan luasan diameter berkisar 30 cm sampai satu meter. Jarak antarlubang kerusakan jalan juga tidak berjauhan, membuat arus lalu lintas kendaraan melambat.

Kerusakan jalan lintas tersebut dinilai rawan kecelakaan tunggal, karena lubang banyak berada di tengah jalan. Sedangkan di Jalinbar Ruas Jalan Merdeka Kota Pangkalan Balai, lubang-lubang jalan sudah dikeruk dan siap ditambal dan diaspal.
Namun, sejak beberapa pekan lubang-lubang jalan yang menganga di badan jalan belum juga diaspal petugas. Dampaknya, jalan raya semakin menyempit dan mengganggu arus lalu lintas, serta rawan kecelakaan tunggal bagi pengendara mobil dan motor.

Menurut pengguna jalan, Budi, kerusakan Jalinsum ruas Jalan Merdeka sudah terjadi beberapa bulan lalu. Namun, kata dia, sudah dua minggu yang lalu jalan dikeruk namun belum ditambal kembali. Kendaraan yang melintas baik mobil, motor, bus, dan truk terganggu karena harus melambat padahal jalan lintas yang paling parah di samping Indomaret Pangkalan Balai kiri kanan Jalan jalan lobangnya dalam sehingga menyebabkan kendaraan bertonase besar terbalik, seperti yang terjadi tadi malam lalu saat truk bermuatan minyak dan cat tujuan Jambi terbalik sehingga menyebabkan macet kiloan meter.

“Ini jalan lintas, tapi banyak lubang. Mestinya jalan lintas tetap mulus biar arus kendaraan antarprovinsi lancar dan aman. Tapi, sudah beberapa bulan lalu tidak pernah ditambal dan diperbaiki,” kata Budi, yang sering melintas di Jalinsum ruas Jalan Merdeka Pangkalan Balai.

Hal sama dirasakan warga di Lubuk Lancang, Kec Suak Tapeh. Menurut Yos, warga Lubuk lancang, kerusakan jalan di Jalan Lintas ruas Jalan Palembang-Jambi hanya dikeruk tetapi belum ditambal kembali. Jalinsum mulai dari Musi Landas menuju Betung, tujuan Sekayu dan Jambi tersebut setiap hari ramai arus kendaraan, apalagi hari kerja atau hari sekolah.

“Galian bekas kerukan jalan rusak dibiarkan lama sehingga mengganggu arus kendaraan, dan kerap banyak motor terjebak dan rawan kecelakaan,” kata Yos.

Warga mengeluhkan petugas lamban dalam menambal jalan yang berlubang, sehingga kendaraan terpaksa melambat, dan terkadang sering terjebak dan kendaraan terperosok dan terbalik. “Jangan sampai menunggu sudah ada korban meninggal baru mau ditambal,” katanya.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Avani Erliansyah SIK menjelaskan, pihaknya dalam hal ini Satlantas Polres Banyuasin sudah meminta ke Balai Urusan Jalan jika jalan yang dikeruk untuk segera ditambal sebab jika tidak segera ditambal maka dipastikan kemacetan akan semakin parah dan angka kecelakaan semakin meningkat. Apalagi Jalan Palembang Betung dilintasi kendaraan-kendaraan besar. “Kendaraan semakin bertambah, sebaliknya ruas jalan tidak meluas, kemudian kondisi infrastruktur seperti jalan rusak dan minimnya penerangan jalan akan menyebabkan kemacetan dan kecelakaan,” tegasnya kepada awak Media.

Menurut Avani, jalan yang rusak dan lambanya penambalan jalan yang dikeruk ditambah lagi dengan minimnya penerangan jalan juga menjadi penyebab kecelakaan. Berdasarkan data yang dimiliki, kecelakaan sering kecelakaan (lakalantas) akibat jalan rusak. “Penyebabnya jalan rusak dan minimnya penerangan jalan dikarenakan banyaknya lampu jalan yang mati. Jadi saat itu mobil truk berpindah jalur ke kiri menghindari lubang dan kendaraan terjebak lobang jalan rusak dan lobang yang dikeruk belum ditambal. Sehingga menyebabkan kemacetan akibat mobil melambat, mobil rusak dan yang lebih parahnya lagi menyebabkan kecelakaan seperti yang terjadi Sabtu subuh tadi,” ujarnya.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali