Securitynews.co.id, PAGARALAM- Sungguh sangat tidak masuk akal jika Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah Pagaralam hanya Rp.170.400.000 atau kurang dari dua ratus juta rupiah. Merujuk dari data laporan harta kekayaan yang sudah dirilis beberapa waktu lalu terlihat pasangan calon walikota Pagaralam Alpian terlihat termiskin memiliki harta kekayaan lebih sedikit dibandingkan calon wakilnya Alfikri yang melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp.667.600.000.
Diketahui sang calon adalah Walikota Pagaralam Periode 2018-2023 berpasangan dengan Muhammad Fadli yang wafat beberapa tahun silam.
Masyarakat menduga LHKPN sang calon kepala daerah itu tak wajar, pasalnya rumah yang ditempati dan kendaraan yang tumpanginya bernilai lumayan. “Kemungkinan laporan itu salah atau memang harta kekayaan yang atas nama sang calon memang segitu, tapi sangat sangat tidak wajar jumlahnya karena dia itu menjabat sebagai walikota tanpa ada wakil. Artinya dia menguasai semua kebijakan termasuk proyek strategis yang potensi menambah harta kekayaan. Atau diduga dan mungkin juga harta kekayaannya tercatat nama pihak lain sebagai pemiliknya,” nilai H. Efendi tokoh masyarakat Pagaralam.
Dia juga berseloroh seorang kepala daerah jarang sekali tergolong kelompok menengah ke bawah sehingga hanya memiliki harta kurang dari dua ratus juta rupiah. “Memang agak sulit dipercaya,” ungkapnya menduga tidak transparan dengan kepemilikan harta kekayaan.
Sementara itu seorang warga Pagaralam berinisial AR(41) saat ditanya soal itu tercengang sambil mengatakan aneh. “Ya aneh saja, gak mungkin mantan walikota hartanya dikit,” ucapnya.
Menilik informasi media cetak dan elektronik saat ini, laporan harta kekayaan yang tak wajar seperti ini mungkin saja menjadikan KPK tertarik menyedikinya.
Laporan : Refi
Posting : Imam Gazali