Securitynews.co.id, PALEMBANG– Pasutri (Pasangan suami istri) korban lakalantas di Simpang Dogan, Minggu 22 Januari 2022 kemarin disemayamkan di rumah mertuanya di Jl Nangka 3 Blok N7 No 15 RT 25 RW 04 Kompleks Multi Wahana Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang.
Pasutri bernama Syafrullah (34) dan Nindia Kesuma Harahap (32) ternyata hendak pindah ke rumah barunya di Perumahan Griya Lembah Hijau Blok Cattleya Kecamatan Sako.
Dania Elshanum Nuwaira yang baru berusia 8 bulan dan tengah dalam kondisi kritis di UGD RSMH Palembang. “Setelah menikah, keduanya memang tinggal di sini, baru sekitar satu mingguan pindah ke rumah yang baru,” ungkap Ketua RT 25, Tatang Kusnadi.
Tatang mengaku terkejut begitu mendapatkan kabar duka tersebut pada Minggu (22/1/2023) malam. Dirinya pun langsung bergegas ke rumah mertua korban, Bapak Sutan Harahap. “Kami dibantu tetangga bergegas menyiapkan segala sesuatunya sembari menunggu kedatangan kedua jenazah dari rumah sakit,” papar Tatang.
Hal senada disampaikan salah seorang tetangga korban di Perumahan Griya Lembah Hijau. “Malam Minggu kemarin dia bilang nitip rumah ya, anaknya kawan main anak saya,” ungkap Komar (33) ditemui di sela-sela persiapan pemakaman kedua korban ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Semarang Borang.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa Laka lantas terjadi di Jl Residen Aminuddin Simpang Dogan, Sako sore kemarin (22/1) mengakibatkan pasangan suami istri, Syafrullah (35) dan Nindia Kusuma Harahap (28) yang mengendarai sepeda motor tewas di tempat.
Sementara, anak balita dari pasutri itu saat ini dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan di IGD RSMH Palembang.
Pasutri warga ini tewas setelah sepeda motor Honda Supra Fit BG 4503 ACE ditabrak oleh mobil minibus Innova Reborn H 8550 NZ warna putih.
Mobil itu dikendarai oleh seorang wanita, Endang Kurniawati (38) warga Jl Pasundan Kecamatan IT-III. Video peristiwa Laka lantas tragis yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB inipun dengan cepat tersebar di media sosial dan viral.
Nampak, di video berdurasi 11 detik itu dua orang korban terkapar. Di sisi lain, mobil Innova Reborn terlihat ringsek di bagian depan. Jasad kedua korbanpun langsung dibawa ke instalasi jenazah RSMH Palembang.
Dari luka-luka di tubuh korban terlihat kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala dan luka lecet di beberapa bagian tubuh lainnya.
Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Rendi A melalui Kanit Gakum, Itu Arham Sikakum menyebut Laka lantas ini terjadi diduga karena pengemudi Innova salah menginjak rem ternyata terinjak gas.
Sumber : Koransumeks.com
Editing : Imam Gazali