Securitynews.co.id, PALEMBANG- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengapresiasi kepedulian Menteri BUMN RI Erick Thohir dalam membangun daerah melalui Social Healing Event “Tuah Sumatera untuk Indonesia atau E- Troopers yang diperuntukan bagi masyarakat.” “Kepedulian Pak Erick Thohir patut kita apresiasi dalam membangun daerah dengan cara membangun lingkungan dan fasilitas umum,” kata Herman Deru saat menghadiri Social Healing Event “Tuah Sumatera untuk Indonesia (Silaturahmi E-Troopers Sumsel) di selenggarakan oleh Yayasan Erick Thohir di Ballroom Hotel Arista Palembang, Minggu (19/6).
Untuk itu Bapak Pembangunan Sumsel itu berharap pembangunan yang sudah diberikan oleh Menteri BUMN ini untuk dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. “Fasilitas yang sudah dibangun harus kita jaga dengan dimanfaatkan secara baik,” ungkapnya.
Tak hanya itu disela-sela sambutannya Gubernur Terinovatif itu meminta dukungan Menteri BUMN ini agar terwujudnya pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. “Kami mohon dukungan pak menteri, semoga tanjung cara ini menjadi kenyataan,” ucapnya
Sementara itu, Menteri BUMN RI, Erick Thorir mengatakan E-Troopers merupakan yayasan sosial yang bertujuan membantu masyarakat dalam mengatasi trauma akibat pandemi Covid-19. “Social healing ini membangun lingkungan dan fasilitas masyarakat. Perbaikan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang diperlukan masyarakat,” kata Erick.
Erick menceritakan, kegiatan E-Troopers selama ini mendapat dukungan dan simpati dari masyarakat. Untuk itu, ia berharap kegiatan social healing ini dapat berlanjut ke daerah yang lebih luas lagi di Indonesia.
Untuk di Sumsel sendiri lanjutnya sudah dilakukan sebanyak 80 titik yang tersebar di Sumsel hal tersebut juga berkat kegotong royongan masyarakat. “Kita tau dampak akibat covid ini luar biasa, makanya paling tidak masyarakat dengan kemauannya kita coba bantu supaya masyarakat punya kekuatan baru. Fasilitas ini kita bisa digunakan sebagai sarana olahraga, pengajian serta kegiatan lainnya,” tutupnya.
Laporan : Sandy
Editing : Imam Ghazali
