Securitynews.co.id, PALEMBANG- Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan (ABUJAPI) Sumsel periode 2022-2027 dilaksanakan di Hotel Alts, Sabtu (12/2/2022). Dari lima kandidat, calon incumbent Novembriono kembali terpilih menjadi Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sumsel.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPP-ABUJAPI), Agoes Dermawan menuturkan, Musda itu adalah amanat AD/ART. Ked epan pihaknya berharap industri security ini akan lebih besar lagi. Karena perputaran keuangan negara ini mencapai Rp 4,8 triliun perbulan.
“Jumlah satpam mencapai 895 ribu se Indonesia yang terdaftar di BPJS tenaga kerja dengan kontribusi Rp 290 miliar perbulan. Sehingga perlu penanganan yang serius untuk industri ini. Apalagi peran satpam sekarang sudah jadi profesi. Konsekuensi profesi ini harus kompeten, memiliki keahlian terdidik,” terangnya.
Saat ini, lanjut Agoes, pihaknya sedang memperjuangkan satpam memiliki remunerasi dengan dibuat struktur skala upah satpam. Sehingga upah satpam harus di atas Upah Minimum Provinsi (UMP). “Kalau Remunerasi (pemberian pendapatan tambahan) bagi satpam disahkan Kemenaker, maka profesi satpam bisa diandalkan ke depannya,” ungkapnya.
Ketika ditanya ketegori untuk pencalonan Ketua DPD ABUJAPI, Agoes menerangkan, Ketua DPD ABUJAPI harus memiliki integritas terhadap asosiasi, dan memiliki komitmen membangun industri ini. Selain itu, harus menjalin koordinasi dengan stakeholder terutama dengan Polri wajib sebagai pembina satpam. “Kita juga harus berkolaborasi dengan Kemenaker, BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan dan perbankan,” terangnya.
Kepada Ketua yang terpilih, Agoes berpesan agar bersinergi dengan BPP ABUJAPI, jadi tidak boleh jalan sendiri. “BPP ABUJAPI mengawal kebijakan dan membuka peluang di tingkat nasional, dan eksekusinya ada di DPD. Di sini ada 5 calon, dan syarat pencalonan adalah pemilik atau Direktur Badan Usaha Jasa Pengamanan dan berdomisili di Palembang, ” ucapnya.
“Untuk jumlah satpam di Sumsel berdasarkan data dari Polda Sumsel mencapai 12 ribu orang, dan yang sudah masuk dalam BPJS tenaga kerja dan kesehatan sudah mencapai 8000 orang. Sisanya ada 4.000 orang lagi akan kita dorong agar terdaftar ke BPJS tenaga kerja dan kesehatan,” urainya.
Sementara itu, Ketua BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sumsel terpilih periode 2022-2027 Novembriono mengungkapkan, terpilihnya kembali menjadi Ketua ABUJAPI Sumsel merupakan suatu amanah. Ke depan industri security jauh lebih pesat dan lebih berat.
“Dari 33 suara yang ada, saya mendapatkan 17 suara. Artinya sudah lebih dari 50 persen teman-teman mempercayai saya kembali memimpin ABUJAPI Sumsel. Saya harapkan semua pihak terlibat dalam membangun ABUJAPI Sumsel, membangun industri security, bisnis pengamanan di wilayah Sumsel,” jelas Novembriono.
Untuk program ke depan, sambung Novembriono, pihaknya akan melanjutkan program kerja sama dengan stakeholder seperti rumah bersubsidi, membantu kemudahan badan usaha jasa pengamanan mendapatkan kredit dari bank yang bekerja sama dengan kita. “Yang paling utama adalah memberikan kemudahan dalam perizinan usaha jasa pengamanan,” jelasnya.
Untuk sinergisitas dengan BPP ABUJAPI, Novembriono menyatakan siap menjalin sinergisitas dengan pusat dan akan ditingkatkan. “Kita dukung program positif dari Ketum BPP ABUJAPI, karena kita disini perpanjangan tangan dari BPP. Kita siap sinkronisasi program pusat. Untuk kabupaten dan kota, kita akan perkuat pengawasan dan pembinaan. Bahkan ke depan, kita akan membentuk korwil ABUJAPI. Ini sudah dilakukan di Jabar, dan kita akan mencontohnya. Dengan adanya korwil di daerah maka akan terjadi pemerataan di bisnis ini. Sehingga bisnis ini akan berkembang lebih cepat,” pungkasnya.
Laporan : Akip
Posting : Imam Ghazali