Jalan Abrasi, Kades Rantau Bayur Hanya Bisa Pasrah

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Warga Desa Pesisir tepatnya warga Kecamatan Rantau Bayur, yang beraktivitas di Desa Rantau Bayur mengeluhkan kondisi jalan utama mereka yang mengalami abrasi. Abrasi adalah suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak. Sehingga badan jalan di Desa Rantau Bayur nyaris amblas dan hanyut oleh arus sungai, dikhawatirkan dari kondisi tersebut akan memakan korban jiwa.

“Harus jeli bila melintasi jalan ini, kalau tidak bisa-bisa terjerumus ke dalam sungai,” ujar Ep warga yang melintasi jalan utama Desa Rantau Bayur, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin tersebut Selasa (10/09/21).

Ditambahkan, warga yang lain meminta namanya dirahasiakan, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak, dan pihak desa sudah lama mengetahuinya, namun belum ada gerakan untuk diperbaiki atau dipindahkan.

“Anak-anak sekolah lewat jalan ini, kasihan mereka, Jalan Rantau bayur ini menuju Tebing Abang yang tidak pernah diperhatikan Pemerintah Desa sedangkan jalan tersebut sudah lama diketahuinya mengalami abrasi,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Desa Rantau Bayur, Tanzirin Ismail mengatakan ketika ditanya kenapa tidak dipasang rambu-rambu pemberitahuan bahwa telah ada kerusakan jalan sehingga warga yang melintas tidak terjebak, dirinya mengatakan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

“Iya giliran uang aspirasi dibangunkan di tempat bagus, dan aspirasi salah tempat, saya tidak bisa berkata-kata lagi mengenai jalan ini,” katanya.

Ditegaskannya, jalan tersebut sudah diperiksa namun hanya sekedar diperiksa untuk perbaikannya belum tahu kapan sehingga pihaknya pasrah saja. “Sudah diperiksa, kemarin diperiksa tapi tidak tahu kapan perbaikannya,” tandasnya.

Laporan : Novianto
Posting  : Imam Ghazali