Securitynews.co.id, LUBUKLINGGAU- Kondisi Pandemi Covid-19 hingga saat ini membuat para siswa dari tingkat, dasar hingga menengah atas belajar melalui daring dan belum diperbolehkan tatap muka. Untuk memfasilitasi itu kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet pada guru dan siswa.
Demikian disampaikan Yani Jinawar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Lubuklinggau (Rabu, 30/09) saat dibincangi awak media di ruangan kerjanya. Dijelaskannya, jumlah bantuan kuota yang diterima untuk Guru sendiri sebanyak 37GB dan siswa 30GB. Seluruh siswa mendapatkam bantuan kuota tanpa terkecuali.
“Selama ini para siswa telah belajar melalui daring dan memiliki group WA, diakomodir oleh wali kelas, nomor para siswa-siswi kemudian dikumpulkan dan didaftarkan oleh tenaga operator yang ada di sekolah langsung ke dapodik pusat,” ujar Yani.
Sejauh ini, jelasnya, kuota baru diterima oleh para guru pertengahan september lalu. Sedangkan untuk siswa belum masuk, namun nomor siswa-siswi telah pihaknya daftarkan. “Mengenai problem belum diterima siswa kuota bantuan Kemendikbud kita tidak tahu, mungkin ada keterlambatan karena penerima bantuan itu bukan hanya di pelajar di Kota Lubuklinggau melainkan seluruh Indonesia,” ujarnya.
Diharapkannya, dengan bantuan Kuota 30GB para siswa-siswi yang ada di SMP Negeri 1 agar dapat lebih giat lagi belajar dan tidak ada ketinggalan pelajaran. “Diharapkan dengan kuota itu nantinya para siswa tidak memiliki kendala lagi untuk mengikuti proses belajar melalui daring dan bisa lebih giat belajar,” tandasnya.
Laporan : Rudi Tanjung
Editor/Posting : Imam Ghazali