Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- ”Kegiatan hari ini merupakan kegiatan Review, Verifikasi dan Validasi Dokumen Kurikulum (RV2DK) yang digunakan di sekolah yang sudah disusun dan diinisiasi oleh MKKS penusunannya. Ketika surah disusun, sudah selesai lalu kita review, dilihat kembali kalau memang harus dan masih ada kesalahan diperbaiki, kalau ada yang belum tepat kita benari. Kurikulum itu kita gunakan untuk tahun berjalan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan Mondya Boni SE Kom melalui Kasi Kurikulum Disdik Sumsel Awalludin SPd MSi saat diwawancarai wartawan media ini di SMKN 1 Kayuagung didampingi Ketua MKKS SMK Kab OKI, Napion SPd MSi, Kamis (10/9/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, untuk maksud dan tujuan dari kegiatan ini sudah jelas, penyusunan kurikulum itu sebagai acuan sekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah acuannya kurikulum. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 ini.
Peserta kegiatan ini terdiri dari seluruh Kepala SMK, baik SMK Negeri maupun Swasta yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir. ”Kegiatan ini kita laksanakan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Selatan. Untuk Kab OKI sendiri merupakan Kabupaten/Kota yang melaksanakan kegiatan review, verifikasi dan validasi dokumen kurikulum setelah Kota Palembang. Namun untuk Kota Palembang baru penyusunan, sementara Kab OKI sudah review,” jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dua hari dari tanggal 10-11 September 2020, namun ada yang langsung dilakukan di sini (Aula SMKN 1 Kayuagung) dan ada yang dikonsultasikan dan dikroscek di sekolah masing-masing. Menyesuaikan antara yang disusun di sini dengan di sekolahnya bagaimana.
“Adanya kegiatan diskusi ini, mudah-mudahan hasilnya akan lebih maksimal dan bagus kualitasnya. Sebab berpikir sendirian itu beda dengan berpikir bersama. Kalau ada diskusi, mentor, dibimbing, maka akan tahu kelemahannya dimana, ada semacam pengayaan pemahaman,” tandasnya.
Laporan : Ali/Redi
Editor/Posting : Imam Ghazali
