Gerakan Pemuda Kerakyatan Sumsel Desak Gubernur Copot Kadin Pendidikan dan Kadin PUBM dan Tata Ruang Sumsel

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Massa dari Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Kerakyatan Sumsel melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (9/9/20).

Dalam aksi unjuk rasa Gerakan Pemuda Kerakyatan Sumsel menindaklanjuti Dana Bos dan Permasalahan Jembatan Musi VI yang belum tuntas.

Koordinator Aksi Gerakan Pemuda Kerakyatan Harno Pangestoe mengatakan, tuntutan dari Gerakan Pemuda Kerakyatan Sumsel yakni :
pertama mendesak Gubernur Sumsel mencopot Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas PUBM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel. Kedua Mendesak Gubernur Sumsel melalui inspektorat untuk segera melimpahkan permasalahan di Dinas Pendidikan Sumsel kepada Aparat Penegak hukum terkait Dana BOS Afirmasi dan kinerja belum disalurkan sebesar Rp 53.812.867.000,00 pada tahun 2019.

Ketiga meminta Gubernur Sumsel untuk bertanggung jawab atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belajar Daerah yakni infrastruktur TA 2018 terhadap beberapa rekomendasi BPK RI.

Keempat mendesak Gubernur Sumsel melalui inspektorat Provinsi Sumsel untuk segera melimpahkan permasalahan Dinas PUBM dan Tata Ruang Prov. Sumsel kepada aparat Penegak Hukum terkait temuan BPK RI TA 2018 pada beberapa paket kegiatan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Musi VI belum tuntas dan terdapat pembayaran ganti rugi tanah sebesar Rp. 6.825.390.168,00 tanpa didukung laporan penilaian KJPP.
b. Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Musi VI Kota Palembang berlarut-larut dan terdapat pemborosan didukung sebesar Rp 39.646.980.347,23, dan
c.Terdapat kualitas tiga paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis Rp. 975.259.709,84, yang belum ditindaklanjuti.

“Kami Gerakan Pemuda Kerakyatan Sumsel minta Gubernur Sumsel menindaklanjuti problematika dimaksud, supaya belanja daerah Sumsel dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Sumsel khususnya dan Dana BOS afirmasi dan kinerja dapat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan yang bertujuan menciptakan generasi yang dapat berkompetisi di kancah internasional pada saatnya,” tegasnya.

Sementara itu Asisten I Pemprov Sumsel Ahmad Najib mengatakan, pihaknya menerima aspirasi dari Gerakan Pemuda Kerakyatan tuntuanya akan disampaikan kepada Gubernur Sumsel untuk ditindaklanjuti inspektorat.

Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali