Gara-Gara Diprotes, Pemkot Palembang Kini Melunak dan Izinkan Shalat Id

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Jika sebelumnya warga Palembang dilarang melaksanakan Sholat Id di masjid oleh Walikota Palembang Harnojoyo, tapi tampaknya hal itu kini sudah melunak. Hal itu banyaknya protes keras warga yang berdatangan, bahkan berbagai aksi digelar ditujukan ke Walikota Palembang yang mengeluarkan larangan itu.

Tak cuma aksi nyata, warga Palembang pun ramai mengungkapkan kekecewaannya kepada Walikota Palembang di berbagai media sosial. Tak terhitung komentar-komentar miring keluar.

Kini larangan tersebut sudah dicabut. Warga Palembang bisa sedikit lega mendengarnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya mengizinkan warga untuk menunaikan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 H di masjid.

Namun, hanya wilayah dengan sebaran status zona hijau dan kuning saja yang baru diperolehkan. Itu pun dengan ketentuan menerapkan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Maksimal jemaah kapasitas 50 persen, baik dilaksanakan di masjid maupun lapangan terbuka.

Sedangkan untuk warga yang tinggal di wilayah zona merah dan zona oranye, diimbau agar tetap melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah masing-masing.

Untuk pelaksanaan takbiran sendiri, juga boleh dilakukan di masjid dengan ketentuan terbatas, maksimal 10 persen dari kapasitas masjid/musala. Artinya, hanya pengurus masjid saja yang melakukan takbiran tersebut.

Sedangkan untuk pelaksanaan takbiran keliling ditiadakan. Hal ini untuk mengantisipasi keramaian sehingga membantu pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19.

“Silakan melaksanakan Sholat Id, asal harus tetap memperhatikan ketentuan berdasarkan surat edaran dengan nomor 1/SEB/II/2021 tentang Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri Tahun 1442 H di Saat Pandemi,” kata Kepala Kementerian Agama Kota Palembang Deni Priansyah bersama Kepala Bagian Kesra Riza Faflevi dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah, Jumat (7/5/2021).

“Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Islam dan membantu negara untuk menyelamatkan masyarakat dari paparan COVID-19,” ungkapnya.

Laporan : Wiwin
Posting  : Imam Ghazali