Dina : Profesi Satpam adalah Kebanggaan

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Bertugas sebagai Satuan Pengamanan atau menjadi seorang Satpam itu merupakan suatu pengabdian. Satpam itu harus tegas, disiplin dan bertanggung jawab. Sudah selayaknya Satpam menjadi profesi yang sama dengan profesi lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh Dina Dora seorang Security perempuan yang bekerja di BUJP Tara Anugerah Rizky.

“Kalau menurut saya satpam inikan ibarat katola samola seperti TNI polisi, karena kan satpam ini selain mengamankan dan mengabdi juga, meski tapi mengabdi itu bukan ya pokoknya. Tapi, satpam ini menurut saya ya harus tegas, disiplin, terus tanggung jawab,” kata Dina Dora kepada wartawan Securitynews.co.id, Kamis (07/11/2019).

Menurutnya, keberadaan Satpam bukan hanya menjadi petugas keamanan tapi harus memiliki tanggung jawab penuh. Oleh karena itu ujar Dina sudah sangat layak Satpam itu menjadi sebuah profesi yang sejajar dengan profesi lain.

Seperti saat ini, dia dan teman-temannya yang sedang bertugas di Kantor PTSP Jakabaring Palembang selain mengamankan juga harus memastikan kendaraan yang keluar masuk halaman kantor.

“Ya layaklah Mas, sebabkan satpam juga pekerjaannya berat juga lah Mas dan ibarat kata bukan mengamankan saja tapi seluruhnya kan tanggung jawab satpam, misalnya bekerja di kantor ini (PTSP) seluruhnya tanggung jawab satpam, apa-apa, misalnya ada motor masuk keluar itukan satpam semua yang tanggung jawab,” ungkapnya.

Dina berharap masa depan Satpam akan lebih baik lagi, terutama Satpam perempuan. Karena bagi dia menjadi seorang Satpam adalah sebuah kebanggaan. Mereka memiliki rasa persaudaraan sesama Satpam, jiwa korsa atau persatuan saling menghormati sesama Satpam adalah sebuah kebanggaan, meskipun beda gender.

“Ya semoga, harapan saya sih, semoga lebih baik lagi dan semoga lebih banyak lagi, karena kan satpam itu persaudaraannya ini jiwanya jiwa korsa kayak persatuan saling menghormati walaupun wanita walaupun pria dia saling menghormati satu sama lain,” paparnya.

Ketika ditanya bagaimana pendapatnya mengenai adanya kewajiban untuk menjadi Satpam itu harus mengikuti pelatihan Gada Pratama, Dina mengganggap hal tersebut sangat penting karena dengan mengikuti pendidikan mereka akan mudah menjalankan tugas sebagai Satpam.

“Kalau sekarang kan, itukan tesnya sama juga kayak tes pendidikan, kan kalau diksar itu ya harus, berat ngga berat, ringan ngga ringan, harus dilakukan. Karena kan, sebab ini diksar, namanya juga pendidikan, mana Mas pendidikan yang mudah, yang ngga sulit, kan pasti beratlah walaupun bagaimana, tapi sudahnya enak Mas, apa, satu sama lain kompak pokoknya ya enaklah,” jelasnya.

Selain itu mendekati hari ulang tahun Satpam ke 39 pada tanggal 30 Desember nanti Dina berharap Satpam makin berjaya.

“Semoga satpam semakin berjaya. Semoga satpam perempuan lebih maju lagi dan lebih banyak lagi,” tandasnya.

 

Laporan             : Sibawaihi

Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar