Securitynews.co.id, BANYUASIN- Pelarian Herianto alias Heri Rukai (41), pelaku perampokan sadis yang menjadi buronan selama 2 tahun lalu berakhir Jumat pukul 19.00 WIB (20/03/2020) malam.
Ia ditangkap saat berada di rumahnya Desa Taja Mulya dusun 2, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumsel.
Saat akan ditangkap, pelaku Herianto mencoba kabur dan melakukan perlawanan. Tim Puma Polres Banyuasin yang dipimpin langsung Kanit Pidum Ipda Ammukminin dan Aipda Donnie Ok ini langsung memberikan tindakan tegas terukur dengan menghadiahi 5 butir timah panas ke kaki tersangka.
“Saat beraksi pelaku Herianto bersama 3 pelaku lainnya memberhentikan motor Honda Beat warna putih BG 6388 JAO tahun 2017 yang dikendarai Edi Kurniawan (saksi) bersama korban Heri Pratama yang berjalan dari Desa Taja Mulya menuju Galang Tinggi, Setelah Korban Saksi Berhenti. Salah satu pelaku memukul kepala saksi dengan kayu. Setelah itu 3 orang mengepung korban dan satu orang lainnya mengeluarkan senjata api rakitan kemudian menembak korban Heri Pratama di bagian pinggang sebelah kiri sehingga korban meninggal dunia. Kemudian para tersangka melarikan motor korban,” terang Kasatres Polres Banyuasin AKP Ginanjar SIK.
Kejadian yang menimpa korban tersebut terjadi Rabu (30/05/2018) sekitar pukul 07.00 WIB lalu.
“Jadi, saay itu dengan menggunakan senjata api dan kayu, kawanan ini memukul saksi dan menembak korban. Kemudian langsung membawa kabur motor milik korban senilai Rp 15 juta. Pelaku lainnya saat ini masih di DPO berinisial GN, LN, dan AF,” tandas Ginanjar.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali
