Securitynews.co.id, BANYUASIN- Setelah lama dikeluhkan masyarakat, akhirnya Jalan Palembang Betung, Banyuasin Sumatera Selatan, diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUTR).
Berdasarkan pantauan Securitynews.co.id di Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin jalan poros tersebut dimulai dari depan Polsek Talang Kelapa hingga Desa Mainan sudah ada perbaikan bagian yang rusak dan berlobang sudah mulai tambal.
Herman, salah satu warga Kecamatan Talang Kelapa mengaku senang jalan Palembang Betung yang selama ini dikeluhkan masyarakat, kini diperbaiki. Dia berharap pihak rekanan agar tidak asal jadi. “Alhamdulillah, jalan raya Palembang Betung sudah mulai diperbaiki. Kami selaku masyarakat berharap perbaikan itu tidak asal jadi. Sebab, jalan itu sering dilintasi kendaraan bermuatan besar,” kata dia, Minggu (26/01/2020).
“Walaupun yang diperbaiki hanya bagian ruas rusak parah dan tambal sulam yang rusak ringan,” tambahnya.
Di tempat terpisah Heri Herman warga Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa yamg melihat pembangunan tersebut menyambut dengan gembira atas dimulainya perbaikan jalan ini. Mereka menginginkan Jalintim Palembang-Betung benar-benar bagus dan bukan hanya ke sekedar janji politik saja.
”Terima kasih Pak Jokowi, Pak Herman Deru dan Pak Askolani, ternyata bukan hanya sekedar janji-janji politik saja. Sebab dengan rusaknya jalan selain menyebabkan Kemacetan juga menjadi penyebab Kecelakan,” ujarnya.
Bupati Banyuasin mengucapkan rasa syukurnya atas dimulainya perbaikan Jalintim yang sudah dimulai beberapa hari ini.
”Mudah-mudahan Kemacetan selama ini menjadi momok di Banyuasin akan segera teratasi. Sebenarnya sudah lama saya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat dan Alhamdulillah sudah mulai terealisasi. Kalau saya tidak dibohongi Insya Allah pelebaran dan perbaikan akan dibangun dari Km 12 sampai Ke Betung,” katanya.
Sementara Kasatlantas AKP Avani Herliansyah.S.IK melalui Brigka M Fikri yang ada di lokasi mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan jangan sampai kendaraannya melawan arus karena nanti akan berakibat kemacetan panjang,” ujarnya.
Dalam pantauan di lapangan, Stafsus mewakili Bupati menyaksikan titik nol rehab Jalan Poros Tanah Mas, Senin (27/01/2020).
Rehab jalan ini dilakukan PT Cahaya Nusantara Sukses sebagai pemenang tender.
Bupati diwakili Stafsus Bidang Komunikasi dan Publikasi Syaifuddin Zuhri bersama Tim Dinas PUTR, Anggota Dewan Dapil I Darul Qutni, Camat, dan Lurah menyaksikan titik nol pembangunan jalan poros tersebut.
Rehab jalan ini dibiaya melalui dana pinjaman Bank Sumsel Babel sebesar 8,263 M dengan panjang 3,15 Km.
Bupati H Askolani melalui Stafsus mengingatkan kontraktor agar mengerjakan proyek ini dengan baik, sungguh-sungguh, sesuai RAB dan gambar. Kemudian Kadis PUTR untuk melakukan pegawasan dan memperhatikan proses pengerjaannya. Dan Camat, Kades, Masyarakat dan ormas untuk mengawasi penggunaan jalan.
“Dumtruk dilarang melintas kalau melebihi 8 ton, saya sudah instruksikan Kadis Perhubungan bersama Kasat Pol PP untuk memasang portal jalan. Dan kita tidak tebang pilih, kalau melebihi tonase tidak boleh melintas,” tegasnya.
“Mari kita awasi bersama untuk truk-truk yang melintas. Saya minta ditindak tegas bagi yang melanggar jumlah muatan yang ditetapkan, laporkan apabila ada yang mencoba melanggar aturan ini,” tegasnya.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali
