Securitynews,co.id, PALEMBANG- Sungai merupakan salah satu sungai yang melintasi beberapa provinsi, terutama Provinsi Bengkulu dan Sumatra selatan.
Dengan panjang 720 km tentu saja sungai menjadi ikon utama Kota Palembang, tidak hanya sebagai salah sumber perekonomian masyarakat Palembang, sungai ini juga menyimpan sejarah yang begitu besar tentang kemegahan dan kebesaran terbesar yang pernah ada yaitu kerajaan Sriwijaya.
Dengan cerita masa lalu dan potensi yang begitu besar, sudah sewajarnya kita masyarakat Sumatra Selatan lebih tepatnya Kota Palembang perduli akan kebersihan Sungai Musi.
Hal inilah yang dilakukan Marta Hardisarwono Kepala Distrik Navigasi Kelas l Palembang bersama 300 orang yang datang dari beberapa pihak pemerintahan dan Kepolisian yang menunjukkan kepeduliannya melalui “Gerakan Bersih Laut dan Pantai”, Selasa Pagi (13/09/2022). “Gerakan bersih laut dan pantai ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita terhadap kebersihan sungai musi yang saat ini sudah mulai banyak pencemaran, baik itu secara alami ataupun ulah manusia,” kata Marta.
Dijelaskannya, saat ini banyak pencemaran yang terjadi di Sungai Musi terutama soal sampah baik itu dari eceng gondok ataupun sampah rumah tangga yang dibuang warga.
Kembali Marta menguraikan bahwa betapa pentingnya menjaga kebersihan Sungai Musi karena dengan potensi yang begitu besar yang dimilikinya mampu membangkitkan potensi perekonomian melalui sumber daya alam Sungai Musi. “Tentu saja sangatlah penting bagi kita masyarakat Sumatra Selatan terutama Kota Palembang untuk menjaga kebersihan Aungai Musi, dengan harapan mampu membangkitkan potensi perekonomian melalui sumber daya yang dimiliki oleh Sungai Musi”, ungkap Marta.
Di akhir perbincangannya Marta mengingatkan kembali bahwa sebagai masyarakat Kota Palembang untuk tetap menjaga kelestarian Sungai Musi dengan harapan bisa diwariskan pada generasi penerus. “Sebagai masyarakat Kota Palembang wajib menjaga kelestarian dan kebersihan sungai Musi dengan harapan potensi Sungai Musi dapat diwariskan pada generasi penerus,” tutup Marta.
Laporan : Sandy
Editing : Imam Gazali
