Securitynews.co.id, BANYUASiN– Modal dasar dalam pembangunan suatu daerah harus adanya kolaborasi dan sinergi. Artinya harus adanya kebersamaan dan kekompakan antara Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.
Hal ini disampaikan Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam), Rabu (12/07/2023) di Desa Wonodadi Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan.
Menurutnya, kunci keberhasilan pembangunan diutamakan dari desa, untuk itu diharapkan kepada para kades di Kecamatan Selat Penuguan untuk membangun desa selalu bersinergis dalam kebersamaan dengan BPD dan juga lbu-ibu PKK.
Rakorcam hari ini, dalam rangka silaturahim agar menambah semangat untuk bersinergi, berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Banyuasin. Selain itu, tujuan Rakor ini, sampai Askolani, ingin memastikan terhadap 7 program dan 12 gerakan bersama masyarakat, apakah sudah berjalan dan apakah sudah bermanfaat bagi masyarakat Selat Penuguan. ”Banyak sekali yang kita dapatkan informasi, saran dan pendapat, juga kritikan dari para kepala kades ibu-ibu PKK, dan juga BPD, serta masyarakat. Semua itu kita rangkum untuk Banyuasin bangkit. Insya Allah jika kita terpilih lagi semua akan kita penuhi,” tegas Bupati H Askolani SH MH.
Dan berkaitan dengan jembatan tanah kering yang merupakan akses satu-satunya penghubung antara Kecamatan Pulau Rimau-Selat Penuguan, Askolani menyampaikan, Insya Allah dalam waktu singkat ini akan segera diperbaiki. Agar jembatan yang sudah ada ini layak untuk dilalui oleh masyarakat Kecamatan Pulau Rimau dan Selat Penuguan serta sekitarnya. ”Selanjutnya 2024, kita rencanakan akan melakukan pembangunan jembatan tanah kering yang baru dengan skema pendanaan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan suratnya sudah disampaikan dan sudah disetujui Pak Gubernur termasuk DID dan skema gambarnya juga sudah selesai, tinggal menunggu pendanaannya dan Insya Allah tahun 2024 akan dibangun,” ujar Bupati Banyuasin.
Dan banyak lagi harapan masyarakat Selat Penuguan, ungkap Askolani, terkait jalan poros, masyarakat mengucapkan berterima kasih terhadap jalan poros primer 2 yang sudah kita lakukan pengecoran, dan jalan itu pun sudah saya sampaikan dan akan dilanjutkan tahun 2024, dengan skema bantuan anggaran inpres.
Bupati H Askolani menyerahkan secara simbolis sepeda motor operasional untuk mempermudah pemerintah dalam menuju kegiatan di dalam desa atau di luar desa. Ada 12 unit sepeda motor yang diserahkan untuk 12 desa di Kecamatan Selat Penuguan.
Di tempat berbeda, Camat Selat Penuguan Samsudin SPd MM MSi mengatakan, bahwa masyarakat sangat mendukung program yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk Banyuasin bangkit dan sehat. ”Kami mendukung penuh untuk dilanjutkan program-program Pak Bupati dan Wabup. Masyarakat sangat berterima kasih atas pembagunan infrastruktur Jalan Poros Primer 2 dan banyak lagi pembangunan infrastruktur lainnya,” ujar Camat.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai simbolisasi kegiatan pencak silat dan pemotongan pita sebagai simbolisasi taman asdin di Kecamatan Selat Penuguan. Kemudian dilanjutkan penanaman pohon untuk menghijaukan halaman Kantor Camat Selat Penuguan.
Laporan : Wt
Editing : Imam Gazali
