Securitynews.co.id, PALEMBANG- Khawatir memasuki musim hujan yang rawan mengakibatkan banjir di Kota Palembang. Permasalahan ini telah menggugah kepedulian Pemuda NKRI untuk mencari solusi terbaik dengan menggelar Diskusi Pintar bersama beberapa tokoh yang memumpuni permasalahan tersebut. Hal ini disampaikan inisiator Pemuda NKRI Ahmad Marzuki pada jumpa pers di Kopi Nian Cafe Palembang, Selasa (17/12).
“Kami pemuda NKRI memandang penting melakukan dialog ini, untuk mencari solusi pencegahan ataupun penanganan banjir kota kita Palembang,” ujar Ahmad.
Ahmad Marzuki menjelaskan, ini kan sudah memasuki musim hujan, kekhawatiran kita sangat mendasar, dilihat tahun-tahun sebelumnya ada beberapa titik lokasi vital yang tergenang banjir, seperti ruas jalan depan Hotel Harper, depan kantor gubernur, di km6 tepatnya di depan kantor Sumeks dan beberapa titik lokasi lainnya.
Dampaknya sangat jelas ini merugikan kita semua, akan menjadi hambatan untuk beraktivitas bagi masyarakat dan berdampak ke ekonomi serta mencerminkan wajah Kota Palembang yang kurang baik.
Ahmad Marzuki mengatakan, pihaknya memandang luas beberapa faktor penyebab hal ini, yakni salah satunya mengenai penataan infrastruktur kota ataupun terkait sistem drainase di kota pempek ini.
“Faktor penyebabnya kan banyak, beberapa asumsi terkait penataan kota yang kurang baik ataupun penanganan sistem saluran air yang ada, belum lagi terkait pengolahan sampah, maka perlu kita hadirkan beberapa tokoh yang berpengalaman soal ini untuk berdiskusi mencari solusi yang akan dilakukan pemerintah ataupun partisipasi masyarakat terkait ini,” ungkap Ahmad.
Sambung Ahmad, Diskusi ini akan dilaksanakan pada Minggu (22/12) malam, dibuka langsung oleh Walikota Palembang, dan melibatkan mantan Walikota Palembang, Edi Santana Putra yang saat ini menjabat Anggota DPR RI, Kepala Dinas PU Kota Palembang, Leonardo Bernard Akademisi Unsri, Direktur BUMI Institut, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Laporan : Dewi
Editor/Posting : Imam Ghazali
