Pacu Minat Riset, Mahasiswa UBD Palembang Studi ke Malaysia

Securitynews.co,id, PALEMBANG – Universitas Bina Darma (UBD) Palembang terus berupaya meningkatkan minat riset dan skill bidang teknologi mahasiswa program magister. Salah satu cara yang dilakukan dengan melakukan studi ke negara lain.

Direktur Program Magister UBD Palembang, Hasmawaty mengatakan, ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran pihak kampus dalam meningkatkan minat dan skill mahasiswa tersebut yakni di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

“Kita ingin mahasiswa magister sebelum lulus bisa memiliki minat dan pengetahuan yang tinggi terkait riset dan teknologi. Sehingga mereka terbantu dalam menulis tesis masing-masing,” ungkapnya, Senin (2/3/20).

Dijelaskan Hasmawati, ada 70-an orang mahasiswa magister dari dua jurusan yang ikut dalam kegiatan yang diberi nama Internasional Program (IP) tersebut. Dua jurusan tersebut yakni Magister Ilmu Komuninkasi (Ilkom) dan Magister Teknologi Informasi (MTI).

“Totalnya lima hari empat malam. Dua hari di antaranya fokus edukasi di UKM. Mahasiswa belajar berbagai hal terkait riset dan teknologi, termasuk big data yang dikemas dalam workshop,” paparnya.

Menurut Hasmawati, mahasiswa juga ikut dalam seminar internasional tentang big data dan bitcoin yang dipusatkan di tempat yang sama. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rangsangan kepada mahasiswa dalam melakukan penelitian terutama dalam menemukan ide untuk menyelesaikan tesis.

“Diakhir sesi, kita juga memberikan informasi kepada mahasiswa terkait proses, cara dan sistem kuliah S3 di Malaysia. Tujuannya agar mahasiswa mendapatkan bayangan awal jika ingin melanjutkan kuliah S3 di Malaysia,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Prodi Megister Ilmu Komunikasi UBD Palembang, Ratu Mutialela Caropeboka mengatakan, selain edukasi dan peningkatakan skill mahasiswa, IP merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus diikuti sebelum mendapatkan gelar magister.

“Untuk Ilkom ada tiga angkatan yang ikut IP. Yakni dari angkatan 1 hingga 3. Nanti mereka akan membuat laporan akademik terkait hasil kunjungan dan pembelajaran yang telah dilakukan selama di Malaysia,” tambahnya.

Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *