DPMPTSP Lubuklinggau Laksanakan Sosialisasi LKPM dan PIPKW

Securitynews.co.id, LUBUKLINGGAU – Kamis, (2/07) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Lubuklinggau, melaksanakan Sosialisasi Pelaporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Percepatan Investasi Pembangunan Kawasan Wisata (PIPKW) tahap awal bagi pelaku usaha yang ada di kota setempat.

Dalam arahannya, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau Nobel Nawawi mengatakan, kegiatan sosialisasi LKPM dan PIPKW ini sangat penting untuk kemajuan perekonomian sekaligus menjadi pedoman pengusaha untuk menanamkan modalnya di Kota Lubuklinggau. Ini juga merupakan wujud perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam hal penanaman modal. “Hal ini harus dilakukan untuk menarik investor agar berinvestasi dan menjadi daya tarik para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Lubuklinggau,” ujarnya.

Dia pun menambahkan, dengan kondisi saat ini memang sangat dilematis. Satu sisi harus memperhatikan protokol kesehatan, sementara sisi lain perekonomian harus tetap tumbuh, berjalan, dan berkembang. Maka dari itu dijalankannya road to new normal karena pemulihan ekonomi sangat perlu dilakukan untuk memperbaiki perekonomian di Lubuklinggau.

Dikatakannya dari destinasi wisata, Pemkot Lubuklinggau harus memaksimalkan potensi yang ada. Semua sektor harus bergerak karena dibandingkan daerah-daerah lain wisata daerah lain jauh lebih bagus. “Maka dari itu manfaatkan even-even untuk kemajuan ekonomi Kota Lubuklinggau,” imbaunya.

Sementara itu Kadis DPM-PTSP Kota Lubuklinggau, Hendra Gunawan dalam laporannya mengatakan sosialisasi pelaksanaan LKPM dan PIPKW ini dilakukan secara bertahap. Pada gelombang pertama peserta sosialisasi adalah para pelaku usaha agar dapat menginput ke aplikasi LKPM. Hal ini sangat penting dalam penginputan investasi yang ada di Kota Lubuklinggau.

Sedangkan Kadis DPM-PTSP Provinsi Sumsel Hj Megaria mengatakan, bahwa Kota Lubuklinggau merupakan pelopor bagi kabupaten/kota lain yang menyeleggarakan sosialisasi LKPM dan PIPKW pada masa Pandemi Covid-19. ”Kita ketahui realisasi invetasi daerah merupakan rapot terbaik daerah dimana untuk Sumsel telah mencapai target. Untuk realisasi secara fisik harus melihat secara langsung tidak bisa melalui vidcon. Dimana hasil evaluasi Kota Lubuklinggau belum mencapai target karena belum menggunakan aplikasi LKPM. Maka dari itu saya berharap para pelaku usaha segera memanfaatkan aplikasi LKPM Apapun kondisi perusahan, agar bisa dicarikan solusi terbaik guna kebaikan perusahaan itu sendiri,” pungkasnya.

Laporan : Rudi Tanjung
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *