Securitynews.co.id, PALEMBANG- Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraj S.IP, S.Sos melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama komponen masyarakat di wilayah Korem 044/Gapo, Selasa (8/9/2020).

Kegiatan komsos digelar di Balai Prajurit Makorem 044/Gapo Jl. Jendral Sudirman Km.4 No.5, 20 Ilir D. IV, Kec. Ilir Timur I, Kota Palembang, kegiatan Pembinaan Komunikasi AGHT (ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan) Cegah Konflik Sosial di Wilayah Korem 044/Gapo dengan Tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dan Pemerintah dalam mengantisipasi dan mengatasi AGHT yang diikuti lebih kurang 150 masyarakat.
Hadir dalam kegiatan komsos tersebut, Danrem 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S.IP, S.Sos, Kolonel Inf Asward Ketua Tim dari SINTELAD, Para Kasi Korem 044/Gapo Dra Kelly Marina Ketua KPU Prov. Sumsel, Kaban Kesbangpol Prov. Sumsel yang diwakili M. Ali Amin SPd. Sd. MSi, dengan Fatkurohman sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP, S.Sos mengatakan, mencermati perkembangan kehidupan masyarakat pada abad XXI ini ditandai dengan semakin tingginya mobilitas manusia baik antardaerah maupun antarnegara. Sehingga, proses migrasi demikian cepat mendorong terjadi percepatan perubahan karakter, komposisi penduduk dan perubahan suatu bangsa.
”Berkaitan dengan ini, maka perlu adanya pembinaan komunikasi kepada masyarakat/jaring intelijen secara terencana dan berlanjut untuk mengantisipasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang akan timbul di wilayah Provinsi Sumatera Selatan melalui deteksi dini atau cegah dini lebih awal,” ujar Danrem.
Sementara Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko yang diwakili oleh Ketua Tim Kolonel Inf Asward mengatakan, negara yang memiliki keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya pada bangsa yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kondisi tersebut maka dapat membawa dampak bagi kehidupan masyarakat apabila terdapat ketimpangan pembangunan kesenjangan sosial dan ekonomi serta tidak adanya dinamika kehidupan politik sejak Proklamasi Kemerdekaan dari ancaman yang membahayakan keamanan nasional mulai pemberontakan, separatisme, terorisme nasional yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan bangsa.
Laporan : Herry
Editor/Posting : Imam Ghazali









