Bupati Banyuasin Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Banyuasin Angkatan Ke 1 Tahun Anggaran 2020, Senin (02/03/2020), dilaksanakan dan dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH MH.

Acara tersebut mengusung tema “Menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera”. Pembukaan dilaksanakan di lapangan Balai Latihan Kerja yang bertempat di Jalan Lingkar kelurahan Kedodong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ketenagakerjaan adalah masalah serius yang harus ditangani untuk mampu mengurangi tingkat angka pengangguran, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menarik investor untuk membuka lapangan pekerjaan. Namun lapangan kerja yang ada sekarang tidak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja yang ada kususnya di Kabupaten Banyuasin, sehingga dengan adanya pelatihan diharapkan mampu memberikan solusi bagi tenaga kerja yang ada. Demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banyuasin Noor Yosept Zaath, ST MT pada pembukaan Pelatihan Berbasis kompetensi Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas latar belakang persaingan bebas dunia kerja industri menuntut sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas sumber daya manusia.

Sementara itu Kepala BLK M.Choldy, ST., M.Si. dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bersumber dari dana APBN tahun 2020 yg diikuti oleh 208 orang peserta dan berlangsung selama 30 hari, dengan jenis program pelatihan diantaranya : Desain Grafis, Operator Komputer, Las Listrik, Menjahit, Tata rias kecantikan dan tata rias rambut.

Adapun tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja yg sesuai kebutuhan pasar dan sasaran pelaksanaan kegiatan adalah para pencari kerja, pekerja dan masyarakat yg membutuhkan dan berminat mengikuti pelatihan menciptakan dan memperluas lapangan kerja dalam acara tersebut Peserta pelatihan juga mendapat materi pembekalan motivasi kerja. Dimana peserta diharapkan mampu menyesuaikan diri sesuai bidang pelatihan yang diikuti, mempersiapkan diri untuk membuka lapangan kerja, menjadi interprener, yang minimal bisa untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri serta disampaikan pula mendaftar sebagai pencari kerja dengan mencari AK 1 atau kartu kuning adalah wajib, sebagai syarat untuk mendapatkan kerja baik di dalam maupun di luar negeri.

M. Choldy ST. M.Si Mengatakan Sebelum resmi menjadi siswa peserta diseleksi secara ketat oleh panitia pelaksana. Para peserta dari berbagai kejuruan dites tertulis dan wawancara.

Setelah melewati kedua tahap tersebut calon peserta yang dinyatakan lulus mengikuti latihan baris-berbaris dan pemberian softskill salama 1 bulan.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *