Warga Jati Sari Sumbang 10 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Meringankan beban masyarakat yang terdampak Virus Corona, para petani Desa Jati Sari Kecamatan Karang Agung Ilir Kabupaten Banyuasin memberikan sumbangan. Sebanyak 10 ton beras yang baru panen di Karang Agung Ilir yang disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Sukarjo Kades Jati Sari Kecamatan Karang Agung Ilir Banyuasin mengatakan, jika sumbangan tersebut sebagai bentuk kepedulian para petani, kepada saudara-saudara yang yang terdampak.

“Walaupun sedang ada musibah dari Allah SWT, kami masih tetap melakukan aktivitas di sawah, dengan tidak mengabaikan pencegahan dengan jaga jarak, menggunakan masker. Tetapi ada masyarakat yang di PHK dari kerjanya karena musibah ini, karena itu kami peduli dengan mengumpulkan agar bisa ikut berbagi,” katanya.

“Mohon doanya semoga hasil panen sawah warga Desa Jati Sari terus baik, sehingga bantuan seperti ini terus kami lakukan,” harap Sukarjo.

Sumbangan diberikan melalui Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covis-19 Kabupaten Banyuasin sekaligus Bupati Banyuasin Askolani SH MH disaksikan pimpinan DPR Banyuasin Irian Setiawan, Sukardi, Noor Kamarudin, dan Ketua Komisi III Drs H Nurwahid, Kepala OPD, Camat Karang Agung Ilir Yoserizal dalam kunjungan kerja Bupati Banyuasin dalam meninjau persiapan pemerintah Kecamatan Karang Agung Ilir untuk persiapan penerapan Tatanan baru New Normal, Jumat (04/06/2020).

Bupati menyampaikan apresiasi kepada para petani desa Jati Sari yang telah bergotong royong untuk mengumpulkan beras dari hasil panen, untuk sumbangkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Saya sangat berterima kasih, ini membuktikan bahwa budaya gotong-royong masih tetap ada, dan ini harus terus dipelihara. Mereka sangat luar biasa, masih ikut memikirkan saudaranya, masyarakat Banyuasin yang kena dampak dari corona,” ujarnya.

Bantuan beras ini akan diprioritaskan disalurkan kepada fakir miskin, lansia maupun anak yatim piatu yang terdampak Covid-19.

Dalam kesempatan ini, Bupati Askolani kembali mengajak masyarakat Banyuasin untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam. “Inilah manfaat dari bercocok tanam sehingga menghasilkan beras bahkan bisa juga menghasilkan sayur mayur dan buah-buahan seperti yang dilakukan warga Desa Jati Sari. Selain untuk kebutuhan keluarga juga bisa membantu orang lain,” ajaknya.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *