Tim Nawacita RI Turun Langsung Bahas Persoalan Sengketa Lahan yang Diserobot PT. SAML

Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Ketua Tim Nawacita Presiden Republik Indonesia Ruri Jumar Saef turun langsung bertemu masyarakat di Desa Tirta Mulia Kec. Air Sugihan Kab. OKI, Kamis (18/03/2021).

Turunnya Ketua Nawacita Presiden ini karena telah menerima surat aduan dari kelompok masyarakat atas sengketa lahan dengan perusahaan PT SAML dengan luas lahan 1100 hektar dengan status lahan adalah APL.

Lahan ini adalah lahan yang diperuntukkan perluasan kawasan transmigrasi pada tahun1982 sampai tahun 1997.

Pada 2017 masyarakat mulai melakukan pemanfaatan lahan itu dengan penanaman padi seluas 1100 h dan didukung oleh pemerintah Kabupaten dan Provinsi hingga terjadi dua kali swasembada pangan di lahan tersebut.

”Akan tetapi tahun 2017 masyarakat dan PT SMAL bersengketa tanpa melakukan koordinasi, tanpa melakukan ganti rugi ataupun komunikasi dari pihak-pihak terkait khususnya warga Desa Tirta Mulia,” kata Ruri.

Masyarakat merasa sangat dirugikan sampai sekarang dan telah melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan hak hak mereka kembali terkait lahan tersebut.

”Kita telah melakukan komunikasi intensif dengan kepala desa dan pendamping desa bahwa yang kita butuhkan adalah peta kawasannya dan daftar Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) yang berapa kelompok tani yang melakukan pemanfaatan itu dan surat pernyataan bahwa memang mereka adalah petani penggarap yang ada di lahan APL tersebut. Ini sudah kita terima semua dan untuk selanjutya akan kita sampaikan kepada bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi,” ujarnya.

Sementara itu Pendamping Warga, Dedi mengatakan, Tim Nawacita datang atas laporan masyarakat tentang persoalan konflik. ”Sehinga saya sebagai pendamping mengirim langsung surat kepada Presiden dan diterima langsung oleh Tim Nawacita. Alhamdulillah Tim Nawacita langsung turun ke lapangan untuk melihat apakah benar lahan ini milik masyarkat dan memang benar orang-orang ada. Kedatangan Nawacita ini membuat kami optimis sekali bahwa persoalan akan selesai, karena beliau ini langsung kontaknya ke presiden dan presiden punya hak untuk memutuskan persoalan ini,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kades Tirta Mulia Muha’is berharap permasalahan ini segera diselesaikam, karena masalah ini sudah berlarut-larut. ”Mewakili seluruh masyarakat saya mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan hadirnya Nawacita Presiden ini masalah kami bisa diselesaikan secepatya agar masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti semula. Kami berharap kepada Presiden Jokowi untuk sangat memohon agar bisa dikembalikan hak-hak kami yang telah diambil oleh perusahaan PT SMAL,” tegasnya.
”Karena kami sudah lelah dan capek selama ini dibikin susah, oleh karena itu saya mohon agar lahan hidup kami dikembalikan semua,” tambah tokoh masyarakat setempat, Ahmad Suyono sambil berlinang air mata.

Laporan : Akip
Posting  : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *