Tiga Jebolan Piala Gubernur Herman Deru Resmi Main di SFC Musim 2020

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Upaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru mewujudkan mimpi para pesepak bola muda Sumsel bermain di klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sriwijaya FC akhirnya berbuah kenyataan. Sebanyak tiga pemain lokal Jebolan Piala Gubernur Sumsel Herman Deru 2019 lalu dipastikan merumput bersama SFC untuk berlaga di Liga 2 musim 2020.

Hal ini terungkap setelah Direktur Teknik (Dirtek) PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi maupun Head Coach Sriwijaya FC Budiardjo Thalib melakukan teken kontrak dilakukan di Mess Sriwijaya FC, Sabtu (15/2/20) malam.

Tiga pemain dari Piala Gubernur Sumsel tersebut yakni M Royhan Hafiludin (PS. Bank Sumsel Babel), M Noval Afif Muzaki (PS. Bank Sumsel Babel), dan Rifky Ahmad Ale Silitonga (PS. Bank Sumsel Babel).

“Semua pemain Sumsel sudah dibuatkan kontraknya, dan malam ini (Sabtu/15/2) teken kontrak di Mess SFC,” ujar Indrayadi.

Dikatakan Indrayadi, Rifky yang merupakan stoper nomor punggung 17 masuk dalam pertimbangan lantaran merupakan eks pemain Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel 2019 karena memang memiliki performa yang bagus. Meskipun awalnya hadir sebagai pemain trial bidikan Head Coach Budiardjo Thalib.

“Sebenarnya ada satu lagi pemain rekrutan hasil Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel 2019 yang tadinya Top Skorer. Namun anaknya masih sekolah jadi digantikan Rifky ini. Kebetulan Rifky ini kan pemain dari Tim Bank Sumsel Babel yang menjuarai turnamen itu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan untuk musim kompetisi 2020 ini manajemen telah memutuskan memberikan kesempatan lebih besar kepada pesepak bola muda. “Musim lalu kesempatan kepada pemain senior sudah kita berikan. Makanya sekarang giliran ini yang muda dengan semangat yang tak kalah juang tinggi,” tambahnya.

Keduanya yang memang bidikan Head Coach Budiardjo Thalib dari segi penilaian performa terbilang bagus. “Sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan manajemen. Dan mereka sudah akan teken kontrak di Mess. Menurut saya memang mereka semua bagus-bagus,” ungkap coach Budi.

Sementara itu Rifky Ahmad Ale Silitonga mengatakan mereka sebagai pemain asli Sumsel (Rifki, Bagus, Afif, dan Royhan) siap bersaing dan tak ingin hanya sebagai pemain pelengkap di tim. Karena menurutnya kesempatan ini sangat langka dan sayang jika dilewatkan.

Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *