Tekankan ASN, CPNS dan P3K Harus Tanamkan Etos Kerja, Disiplin dan Loyalitas

Securitynews.co.id, SEKAYU- Setelah hampir dua tahun menunggu, akhirnya sebanyak 129 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Muba yang lulus pada Februari 2019, resmi dilantik dan diambil sumpah, Kamis (25/2/2021).

Pelantikan dan pengambilan sumpah bagi PPPK ini dilakukan langsung Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin di Opp Room Pemkab Muba. Sejak menjalani prosesi pelantikan dan diambil sumpah, para PPPK langsung menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

Menurut laporan Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi, secara serentak hari ini digelar Peresmian Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2019, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Fungsional, Pengucapan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Formasi Khusus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Pola Pembibitan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Peresmian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Khusus Pola Pembibitan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba.

“Jumlah pegawai PPPK formasi 2019 yang akan diresmikan sebanyak 129 orang dengan rincian, 27 orang formasi Penyuluh Pertanian, 101 orang formasi Guru dan 1 orang formasi Tenaga Kesehatan. Masa perjanjian kerja pegawai PPPK yaitu selama Lima tahun, terhitung sejak 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2025. Nantinya akan diperpanjang jika yang bersangkutan mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan tercapai target yang sudah disepakati. Mengenai hak dan aturan yang harus dipatuhi para pegawai PPPK sudah ada tertulis pada SK perjanjian,” jelasnya.

Lanjut Sekda, adapun jumlah pejabat fungsional yang diambil sumpah sebanyak 15 orang, PNS satu orang lulusan IPDN dan empat orang lulusan STTD serta diresmikan CPNS 1 orang lulusan STTD.

Sekda, mengatakan hari ini juga akan diserahkan kartu Taspen bagi ASN yang baru lulus, kemudian Dana Taspen bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun, dan pemberian jaminan sosial kepada dua orang almarhum ASN Pemkab Muba kepada ahli waris.

Dalam sambutan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, dirinya menceritakan bahwa sekitar Lima tahun yang lalu saat masih berkantor di Senayan, ada rombongan tenaga pendidik honorer dari pelosok Kabupaten Muba, tiba di Jakarta setelah melalui perjalanan panjang, datang ke kantor kementerian dan DPR RI. Para guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun berharap kepastian untuk diangkat menjadi PNS.

“Pada waktu kami menjabat Bupati Muba pun kerap kali didatangi para guru honorer, kembali menyuarakan isi hati mereka untuk bisa ikut korps PNS. Maka kami Pemkab Muba tidak berdiam diri saja, ikut memperjuangkan nasib guru honorer. Akhirnya pertama kali di Muba, rekan-rekan kita yang sudah berjuang puluhan tahun untuk diangkat menjadi korps PNS, hari ini terjawab sudah. Selamat kepada pegawai PPP3 yang mulai saat ini perjuangan kalian sudah dihargai oleh pemerintah,” ucap Dodi.

Bupati Dodi Reza berpesan kepada ASN, CPNS yang baru diambil sumpah dan Pegawai PPPK yang sudah dilantik, semua sudah dalam korps ASN Pemkab Muba. Dirinya menitipkan pesan, agar dapat menunjukkan kinerja dengan ebih baik, karena seluruh ada proses evaluasi dan penilaian kinerja. Menjadi catatan penting bagi para ASN untuk mengikuit proses kepegawaian ke depannya.

“Selamat bekerja, lakukan yang terbaik, dan jelas etos kerja harus segera ditanamkan dalam sanubari, disiplin kunci utama dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, karena pastinya akan berdampak pada kinerja, jika tidak maka saya tidak akan segan-segan memberikan sanksi,” pungkasnya.

Laporan : Sony/Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *