SMA Negeri 17 Terapkan Belajar Dengan Kelas Digital

Securitynews.co.id, PALEMBANG  | Kita semua sudah mengetahui peran teknologi dalam pendidikan yang semakin berkembang bahkan semakin maju. Selain itu peran teknologi membuat pendidikan lebih mudah dan efisien. Semua peran teknologi  tersebut sudah diterapkan di SMA Negeri 17 Palembang. Mulai dari PPDB online, PJJ online, E-Rapot, Perpustakaan digital, dll, demikian pernyataan Dr Parmin, S.Pd, MM, selaku  kepala sekolah.

Beliau juga tidak henti-hentinya memotivasi  guru dilingkungan di SMA Negeri 17 untuk mengembangkan diri dengan  mengadopsi teknologi sekarang yang semakin berkembang. Salah satu teknologi yang akan digunakan untuk mendukung pembelajaran yang lebih kreatif dan variatif yakni PesonaEdu Accademy.

Program yang akan diterapkan di SMAN 17 tersebut sangat didukung Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Drs Riza Pahlevi, MM. Platform pembelajaran online sesuai dengan prinsip PISA: Math, Science, Literacy and Collaboration. Platform Pembelajaran tersebut itu, yang terdiri dari : Learning tools dan Multimedia Forum.

Learning Tools itu sendiri Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Learning class dan learning activities. Learning Tools merupakan fitur-fitur yang dapat digunakan untuk memanajemen kelas, memberikan tugas, menilai, dan menyampaikan informasi kepada peserta didik

  1. Collaborative Canvas : pembelajaran dengan menggunakan Post-it yang ditempel oleh peserta didik dan guru. Post-it notes bisa diisi teks, gambar dan video.
  2. Collaborative Writing : membuat makalah atau karya ilmiah perkelompok serta berdiskusi besama guru
  3. Multimedia forum merupakan sarana peserta didik dan guru untuk memberikan tanggapan atau pembahasan suatu topik dalam sebuah format forum
  4. Mind maping : bisa menyusun peta konspe bersama
  5. Analytic : coming soon (masih dalam proses) sebagai guru  monitor aktivitas peserta didik

Dalam mendukung kreativitas pembelajaran,  PesonaEdu Academy memiliki 17 tipe learning activities (asesmen untuk peserta didik) dan empat skema collaborative learning (Collaborative Canvas, Collaborative Writing, Multimedia Forum, and Mind Map). Dengan fitur yang bervariasi, guru dapat membuat berbagai tipe asesmen dari yang sangat umum seperti: pilihan ganda, isian, esai, dan mencocokkan.

“Guru juga dapat mengembangkan tipe pertanyaan yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara, mendengar, dan menulis di tingkat yang lebih aplikatif. Guru juga dapat memberikan penugasan dalam bentuk file audio dan video. Fitur-fitur kolaboratif memungkinkan pembelajaran dan penugasan tidak saja dilakukan secara personal, peserta didik juga dapat melakukan tugas-tugas kolaboratif secara online,” ungkap Parmin, Jumat (19/5/2020).

Menurutnya, selain memiliki fitur-fitur pendukung pembelajaran, PesonaEdu Academy juga terintegrasi dengan dengan konten buku digital interaktif berkualitas hasil kerjasama dengan penerbit di dalam negeri maupun luar negeri dan dilengkapi dengan bank soal. PesonaEdu ini juga akan memberikan pengalaman yang dapat menyenangkan dibandingkan pembelajaran konvensional. Guru dan peserta didik nanti dapat berkolaborasi dengan menggunakan media digital interaktif yang memudahkan konsep pembelajaran.

“Materi juga dapat  diberikan dengan animasi interaktif yang memudahkan guru dalam menerangkan pembelajaran yang sulit diajarkan yang hanya selama ini hanya disampaikan secara lisan dan tulisan. Sehingga nanti pembelajaran di kelas akan lebih menarik. Jadi guru diharapkan juga mampu menggunakan literasi digital sehingga guru tersebut mampu membuat media pembelajaran yang inovatif dan kreatif dengan menggunakan teknologi,” pungkasnya. (@)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *